banner 970x250

PPMI Pusat Akan Gelar Muktamar Lintas Negara di Makasar

Avatar photo
PPMI Pusat Akan Gelar Muktamar Lintas Negara di Makasar.(*/red Jaya)
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta | Jurnalsembilan.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional (DPP PPMI), DR. KH. Hasan Basri Rahman, mengatakan lembaganya akan menggelar Muktamar PPMI Lintas Negara, di Kota Makassar, pada Oktober 2025.

Pengurus PPMI Pusat telah membentuk panitia muktamar di Hotel Cempaka Sari, Jalan Letjend. Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024).

banner 468x60

Kyah Hasan Basri menyampaikan, beberapa perwakilan negara akan diundang pada muktamar itu, masing-masing dari Eropa, Australia, Timor-Timor, Malaysia dan Thailand.

“Insya Allah, muktamar akan kita gelar di Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kita sengaja adakan di pondok, karena kita akan memperlihatkan beberapa unit usaha yang telah berjalan. Juga ada perguruan tinggi. Apalagi daerah Sulawesi Selatan mempunyai histori keagamaan yang cukup bagus,” ujarnya.

Kyai Hasan Basri menjelaskan, tujuan utama Muktamar PPMI Lintas Negara diselenggarakan untuk menyatukan persepsi dan langkah terkait gerakan dakwah Islam dengan mengesampingkan semua perbedaan yang berpotensi memecah belah persatuan umat.

Selain itu, Kyai Hasan Basri menyebut, juga akan dilakukan sesi penguatan tarbiyah keislaman yang dikemas dalam bentuk diskusi ringan, yang pembahasannya meliputi masalah tauhid, fiqih, ukhuwah, lembaga pendidikan internasional dan penguatan ekonomi.

“Serta saling berbagi tentang tips menciptakan suatu nilai kedamaian antara sesama umat Islam, karena kita pahami dan rasakan bersama umat Islam selalu dibenturkan oleh pengaruh-pengaruh dari luar,” terang Kyai Hasan Basri.

Yang tak kalah pentingnya, dia menambahkan, DPP PPMI akan memperkuat struktur kepengurusan di luar negeri, sehingga komunikasi dapat terjalin lebih intens.

“Kita harus terus membangun hubungan silaturahim dengan saudara kita yang satu dengan lainnya, karena Islam pada hakekatnya adalah agama yang rahmatan lil’alamin, yaitu ajaran persaudaraan internasional. Sebagaimana Firman Allah, dalam surat Al-Baqarah ayat 13, perintah untuk harus selalu menjalin silaturahmi,” jelasnya.

”Mudah-mudahan bisa bersinergi antara ekonomi dengan pengusaha, sosial, pendidikan, seperti yang tertulis di dalam Al-qur’an Surat Al-Hujarat, yang mana di antara membangun suatu persaudaraan tidak ada yang paling hebat, kecuali orang-orang yang bertaqwa, karena Islam dalam Pancasila adalah untuk menyatukan Islam dalam keduniaan,” tutur Kyai Hasan Basri menambahkan.

(*/red Jaya)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!