Ngopi Kamtibmas Bersama Kapolres Metro Jakarta Utara: Sinergi untuk Keamanan Wilayah
JAKARTA, - Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., sukses digelar pada Senin malam (9/12/2024) di Ruang Pola, Lantai 3, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Acara yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Koja, unsur TNI, perangkat pemerintah setempat, hingga tokoh masyarakat. Hadir pula Ketua RW, LMK, dan Karang Taruna dari wilayah Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Ahmad Fuady menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
"Ngopi Kamtibmas adalah wadah silaturahmi untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait keamanan lingkungan. Kami ingin memastikan setiap permasalahan dapat dibahas dan diselesaikan bersama," ujar Kapolres.
Kapolres yang merupakan putra asli Koja ini juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu aparat menjaga lingkungan.
"Kami tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan perangkat RT/RW, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah isu mencuat, seperti:
1. Remaja Nongkrong hingga Larut Malam: Dilaporkan di RW 05, banyak remaja nongkrong di jogging track waduk hingga larut malam, yang dikhawatirkan menjadi potensi gangguan keamanan.
2. Pencurian dan Narkoba: Perwakilan RW 01 menyampaikan maraknya aksi pencurian dan peredaran narkoba di wilayahnya.
3. Prostitusi di Jalur Lambat Yos Sudarso: RW 11 mengeluhkan aktivitas prostitusi dan keberadaan waria yang meresahkan warga sekitar.
Kapolres merespons dengan solusi konkret, termasuk peningkatan patroli, pendampingan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta koordinasi dengan pihak Dinas Sosial untuk menangani prostitusi.
"Kami meminta masyarakat segera melaporkan kejadian mencurigakan melalui hotline 110 atau langsung ke perangkat keamanan terdekat. Tindakan cepat akan meminimalkan potensi gangguan," tegas Kapolres.
Di akhir acara, Kapolres menyoroti berbagai ancaman modern, seperti judi online, pinjaman online ilegal, dan kenakalan remaja. Ia juga meminta warga untuk menjaga kerukunan pasca pemilu agar Jakarta Utara tetap aman dan kondusif.
"Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi semua warga," pungkasnya.
Melalui Ngopi Kamtibmas, sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan warga semakin kuat, menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menjaga Jakarta Utara tetap kondusif.(*/red Jaya)