Jakarta | Jurnalsembilan.com – 30 Juni 2025 – PT UBC Medical Indonesia Tbk (kode saham: LABS), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Senin, 30 Juni 2025, bertempat di The Bellezza Hotel – Suites Albergo Tower, lantai 5, Jakarta Selatan. Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung lancar dengan dihadiri oleh para pemegang saham yang mewakili lebih dari 70 persen saham yang dikeluarkan Perseroan.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui seluruh agenda yang diajukan Direksi, termasuk pengesahan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Sepanjang tahun tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp147,63 miliar dan laba bersih sebesar Rp2,95 miliar, mencerminkan pengelolaan bisnis yang efisien di tengah dinamika pasar alat kesehatan nasional.
Direktur Utama PT UBC Medical Indonesia Tbk, Franciscus Xaverius Yoshua Raintjung, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan kepercayaannya. Ia menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengembangkan produk dan layanan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.
“Fokus utama kami ke depan adalah membangun jaringan layanan yang semakin luas dan kokoh, serta memastikan akses alat kesehatan yang berkualitas bagi fasilitas medis di seluruh Indonesia,” ujar Yoshua.
Selain pengesahan laporan keuangan, RUPS juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2024, menetapkan cadangan wajib sesuai ketentuan undang-undang, serta menunjuk Kantor Akuntan Publik independen untuk tahun buku 2025. Para pemegang saham juga menerima laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Jajaran Kepengurusan PT UBC Medical Indonesia Tbk:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Danny Haris
Komisaris Independen: Asep Kurnia
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Franciscus Xaverius Yoshua Raintjung
Direktur: Dwi Setya Herlambang
Dalam sesi penutupan, Komisaris Utama Danny Haris turut mengapresiasi kinerja manajemen dan menyatakan keyakinannya terhadap arah strategis Perseroan. Menurutnya, tata kelola yang kuat dan akuntabel akan menjadi pondasi utama pertumbuhan LABS dalam jangka panjang.
Sebagai perusahaan terbuka yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2024, PT UBC Medical Indonesia Tbk terus memperkuat posisinya dalam mendukung sistem kesehatan nasional melalui inovasi distribusi alat medis dan pemenuhan standar mutu internasional.
—
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui:
Divisi Sekretaris Perusahaan – PT UBC Medical Indonesia Tbk
Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan
Email: info@ubcmed.id | Telepon: (021) XXXX XXXX