Jurnalsembilan.my.id,JAKARTA-Jum,at 20/05/2022 simposium dan deklarasi Maklumat Raja,Sultan,datu,Penglingsir,Kepala suku,Kepala Marga pemangku adat seluruh Indonesia yang di laksanakan di hotel grand Cempaka busines hotel jl.Letjen Suprapto no.1.rw.3.cempaka putih Jakarta pusat.
Dalam kesempatan ini kami awak media bertemu salah satu sultan dari Kalimantan timur atau di sebut sultan PASER. AJI MUHAMMAD JAR NAWI.SH.Bergelar sultan Alamsha 3.
‘Itu sangat penting sejatinya kesultanan pada prinsipnya memberi kepada negara dari beberapa kesultanan,yang mana berdasarkan undang-undang bahwa tanah leluhur peradabatan suku-suku maupun ke Aripan lokal,karna bagaimana pun tanah-tanah ini awal mula dari kesultanan masing- daerah seluruh Indonesia yang terkait hal itu.kami dari kesultanan pasir menyambut baik keberadaban ini’ ucapnya.
‘artinya hakekat itu harus di kembalikan dengan syarat kaborasi dengan pemerintah dan tidak bisa pungkiri pemerintah adalah yang wajib kita junjung tinggi’ tambahnya.
Aji juga menambahkan antara hukum dan formal dan non Formal harus kaborasi dan juga salah dalam bentuk Kolonial,kelompok tidak perorangan,
Dan tidak diperuntukkan Bukan masalah terkait lahan- lahan yang memang di kembalikan kepada kesultanan dan raja ini tutupnya.
Untuk harapan ke depannya aji menambahkan adanya pertemuan dan acara di Grend cempaka ini,pemerintah harus selalu kaborasi tokoh adat,harus di perhatikan secara serius,tanah-tanah mereka leluhur mereka, yang memang turun menurun di situ.jangan sampe terusik dengan keberadaan ibu kota dan kami yakinin pemerintah bijak dalam hal ini.
Memohon kepada pemerintah supaya di buat istana kesultanan nusantara di tepatnya rencana Ibu kota negara di wilayah kesultanan Paser bersama dengan di bangunya istana kesultanan paser sebagai hadiah kepada seluruh Sultan di indonesia untuk lambang perekat pemersatu di seluruh indonesia
(Hendra.k)
