Jurnalsembilan.com.Jakarta Pusat – Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Polsek Kemayoran bersama Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan personel untuk menjaga ketat Terminal Bus Damri, Kemayoran dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025. Pos Pengamanan (Pos Pam) didirikan di lokasi strategis guna memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan pemudik, Senin (24/3/2025).
Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, SH melakukan pengecekan langsung ke Pos Pam, memastikan kesiapan personel serta kelengkapan fasilitas. Saat ini, pos tersebut dijaga oleh enam personel dari berbagai satuan, yaitu:
1. IPDA Febry Hartono – Kepala Pos Pam
2. AIPTU I Ketut Alit Susila – Perwira Pos Pam 2
3. BRIGADIR Irfan Sono – Sat Intelkam Res Jakarta Pusat
4. BRIPKA Wahyu Aprianto – Sat Narkoba Res Jakarta Pusat
5. BRIPDA Muh. Suryadilaga – Sat Samapta Res Jakarta Pusat
6. BRIPKA Hasyansen – Sek Maya
Selain mengecek kesiapan personel, Kompol Agung juga menegaskan bahwa sejumlah fasilitas masih perlu dilengkapi untuk mendukung operasional di lapangan, termasuk sofa, meja, dispenser, body vest, jas hujan, tongkat polisi, dan lampu lalu lintas.
Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, SH menegaskan bahwa seluruh personel harus tetap siaga dan tidak lengah dalam menjaga keamanan masyarakat selama puncak mudik Lebaran.
“Kami tidak ingin ada celah bagi pelaku kriminal ataupun gangguan keamanan lainnya. Personel harus selalu siap siaga, memberikan pelayanan terbaik, dan memastikan pemudik merasa aman,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memperketat pengawasan, terutama di titik-titik rawan.
“Operasi Ketupat Jaya 2025 adalah momen krusial. Kami tidak ingin ada kejadian yang merugikan pemudik. Polisi akan terus mengawasi situasi selama 24 jam penuh,” tegasnya.
Keberadaan polisi di Pos Pam Damri mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Siti Rohmah (34), seorang pemudik tujuan Semarang, mengaku merasa lebih aman dengan adanya pengamanan di terminal.
“Saya sangat bersyukur polisi berjaga di sini. Mereka bukan hanya mengamankan, tetapi juga membantu pemudik yang kesulitan. Semoga para petugas selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rudi Hartono (45), seorang sopir bus antar-kota, mengatakan bahwa polisi sangat membantu dalam mengurai kemacetan dan menjaga ketertiban.
“Kalau tidak ada polisi, mungkin terminal akan semrawut. Mereka sangat membantu, terutama saat terjadi antrean panjang atau ada insiden kecil di jalan,” kata Rudi.
Hingga saat ini, situasi di Terminal Damri Kemayoran tetap kondusif. Polisi terus memperketat penjagaan guna memastikan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)