Jurnalsembilan.com.Jakarta Pusat – Ketegangan nyaris pecah di RW 06, Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesalahpahaman antara dua warga, Ahmad Fauzi (42) dan Rudi Hartono (45), hampir berujung pada bentrokan sebelum akhirnya berhasil diredam oleh aparat kepolisian.
Insiden yang terjadi pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB itu awalnya dipicu oleh perdebatan sengit yang memanas. Situasi yang semakin tidak terkendali membuat warga khawatir terjadi bentrokan. Namun, Polsek Kemayoran bergerak cepat dengan menerapkan strategi problem solving untuk mencegah situasi makin memanas.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, SH, langsung menurunkan timnya untuk memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak. Mediasi berlangsung di Poskamling RW 06 pada Selasa (25/3) pukul 00.30 WIB, dipimpin oleh (Bhabinkamtibmas Kelurahan Utan Panjang), BRIPKA Tedy.
Setelah perdebatan panjang, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan saling memaafkan. Untuk menghindari konflik serupa di kemudian hari, mereka menandatangani surat pernyataan kesepakatan bersama.
Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, SH menegaskan bahwa polisi tidak hanya bertugas menindak pelanggaran hukum, tetapi juga mencegah konflik dan menciptakan solusi bagi masyarakat.
“Kami mengutamakan pendekatan humanis dan komunikasi yang baik agar konflik tidak semakin membesar. Kami mengajak masyarakat untuk selalu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan musyawarah,” ujar Kompol Agung Ardiansyah.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi tindakan cepat jajaran Polsek Kemayoran dalam menangani insiden ini.
“Kehadiran polisi bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menjaga ketertiban sosial dan mencegah konflik sejak dini. Kami akan terus hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Warga setempat mengaku lega setelah polisi berhasil meredakan konflik yang nyaris memanas. Hadi Santoso (47), tokoh masyarakat RW 06, mengapresiasi langkah cepat kepolisian.
“Kalau tidak cepat ditangani, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan. Terima kasih kepada kepolisian yang langsung turun tangan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dewi Lestari (39), seorang ibu rumah tangga, menyatakan bahwa dirinya kini semakin percaya pada kinerja kepolisian.
“Kami awalnya takut masalah ini akan semakin besar, tapi polisi datang dan menanganinya dengan bijak. Polisi benar-benar melindungi masyarakat,” kata Dewi.
Sementara itu, Budi Setiawan (50), seorang pedagang di sekitar lokasi, menilai polisi telah menunjukkan sikap profesional dan dekat dengan masyarakat.
“Polisi bukan cuma menindak kejahatan, tapi juga membantu warga menyelesaikan masalah. Ini yang kami butuhkan, polisi yang peduli dengan masyarakat,” ungkap Budi.
Hingga saat ini, situasi di RW 06 Utan Panjang tetap aman dan kondusif. Polsek Kemayoran terus memantau perkembangan di wilayah tersebut guna memastikan tidak ada permasalahan lanjutan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)