Jurnalsembilan-TNI AL, Lantamal XII,- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII berangkatkan lagi bantuan untuk korban musibah tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Sabtu (18/03/2023).
Pada tahap kedua ini, Lantamal XII memberangkatkan sejumlah bantuan berupa beras 5.430 kg, mie instan 388 dus, air mineral 4.320 liter, gula 490 kg, minyak goreng 924 liter, sembako campuran, pakaian dan selimut, serta alat pendukung bantuan lainnya berupa tenda, velbed, dan alkom (HT).
Bantuan yang berhasil dikumpulkan ini berasal dari masyarakat Kalimantan Barat yang peduli dengan masyarakat Pulau Serasan di Kabupaten Natuna yang mengalami musibah bencana alam tanah longsor.
Sampai dengan saat ini hasil SAR yang telah digelar selama 13 hari masa pencarian dengan menemukan korban meninggal sebanyak 50 orang, yang dinyatakan hilang sebanyak 5 orang.
Sementara itu, data pengungsi yang tercatat dibeberapa tempat sebagai berikut, pengungsi di PLBN Serasan sebanyak kurang lebih 100 orang, pengungsi di Desa Pelimpak ada 31 orang, di Kampung Hilir sebanyak 67 orang, di Desa Batu Berian sejumlah 54 orang, pengungsi di Desa Payak sebanyak 552 orang, di Desa Tanjung Setelung 3 orang. Sementara itu, pengungsi yang berada di SMA 1 Serasan sebanyak 203 orang, di Kampung Air Nusa ada 152 orang, di Desa Jermalik sebanyak 96 orang, di Kampung Arun Ayam sebanyak 103 orang, dan pengungsi di Kampung Air Ringau sebanyak 244 orang dengan total pengungsi berjumlah 1.605 orang.
Diharapkan dengan uluran bantuan yang dikumpulkan dari berbagai lapisan masyarakat melalui Lantamal XII ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah tanah longsor di Pulau Serasan.
Sebelumnya, Lantamal XII Pontianak juga sudah mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana alam Pulau Serasan dan Personel Satgas penanggulangan bencana alam yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Marinir Ismail Rambe dengan jumlah personel 25 orang dengan membawa peralatan kesehatan.
(Dispen Lantamal XII)
(NDA)
