Jurnalsembilan.com | Jakarta, 29 Juli 2025 – Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, sinergi antara sektor pertanian dan industri kimia kini menjadi prioritas nasional yang strategis untuk mendorong inovasi sekaligus mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Berbagai inisiatif pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan melalui penerapan pertanian cerdas (smart farming) dan penggunaan sistem irigasi modern telah menciptakan kebutuhan akan pengelolaan air yang efisien serta penggunaan agrokimia yang ramah lingkungan.
Di sisi lain, industri kimia Indonesia sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional terus mengalami perkembangan signifikan. Didukung oleh ambisi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat petrokimia regional, perkembangan industri kimia juga mendorong pertumbuhan sektor hilir seperti pertanian. Hal ini sekaligus menegaskan pentingnya peran peralatan laboratorium dalam menciptakan inovasi yang berdampak.
Kolaborasi strategis antara industri pertanian dan kimia tersebut akan menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan INAGRITECH 2025 dan Chemical Indonesia 2025, dua pameran internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh GEM Indonesia. Kedua pameran ini akan berlangsung pada 29–31 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Industri pertanian dan kimia kini menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan swasembada pangan dan masa depan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa masa depan pertanian Indonesia sangat bergantung pada sinergi lintas sektor yang berkesinambungan,” ujar Baki Lee, Direktur GEM Indonesia.
Melalui INAGRITECH dan Chemical Indonesia 2025, kami menghadirkan platform penting bagi para pemimpin industri untuk bertemu, berinovasi, dan bersama-sama mempercepat transformasi menuju ekosistem pertanian dan kimia nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Mendorong Inovasi dalam Industri Pertanian dan Kimia Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan,” pameran ini bertujuan untuk memperkuat jejaring pertanian dan kimia Indonesia sekaligus menjawab tantangan-tantangan khas sebagai negara kepulauan.
Kolaborasi Multi-Event: Lebih dari 700 Perusahaan dari 25 Negara
INAGRITECH 2025 akan menghadirkan sub-event unggulan seperti INAGRICHEM, INAPALM Asia, SugarMach Indonesia, WATERTECH Indonesia, dan Pump & Valves Indonesia. Pameran ini akan bersinergi dengan Chemical Indonesia 2025, yang juga mencakup sub-event seperti INALAB, INACOATING, RubberMach Indonesia, dan Food Manufacturing Indonesia.
Secara kolektif, pameran ini akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 700 perusahaan dari 25 negara, dan menjadi ajang unjuk teknologi serta inovasi industri terbaru.
Berbagai inovasi mutakhir yang akan ditampilkan mencakup:
Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN)
Traktor dan teknologi smart farming
Teknologi rumah kaca dan hortikultura
Pompa dan katup industri
Pengolahan minyak sawit dan gula
Agrokimia dan petrokimia
Cat dan pelapis (coating & paints)
Peralatan laboratorium
Mesin industri karet
Teknologi manufaktur makanan
Peluang Strategis untuk Industri ASEAN
Sebagai salah satu platform bisnis terbesar di kawasan ASEAN, INAGRITECH 2025 dan Chemical Indonesia 2025 menjadi kesempatan emas bagi para produsen, inovator, pemasok, maupun pembeli untuk:
Memamerkan produk terbaru
Bertukar pengetahuan dan pengalaman
Menjalin kemitraan dan jaringan bisnis yang kuat
Pameran ini juga akan dihadiri oleh perusahaan-perusahaan ternama dari industri pertanian dan kimia, seperti PT. Corin Mulia Gemilang (MAXXI), LOVOL, PT. Daya Santosa Rekayasa (DSR), Copco, Kotrack, DJI, Schutz, serta empat paviliun negara dari Thailand, Taiwan, Korea, dan Turki.
Informasi Kontak Penyelenggara:
GEM Indonesia – Official Organizer
Telp: (021) 5435 8118
Email: info@gem-indonesia.com
Website: www.gem-indonesia.com