banner 970x250

Charles Kossay Harapkan KPU Se-Tanah Papua Jalankan Pemilu Sesuai Juknis Yang Telah ditetapkan

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

PALAPANEWS.MY.ID, JAKARTA –

Menghadapi Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan di berbagai Provinsi dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia, secara tidak sengaja telah menciptakan berbagai persoalan di grassroot.

banner 468x60

Menyikapi hal ini, Forum Mahasiswa dan Pemuda Tanah Papua (FORMAPA), kemarin, 07 Oktober 2024, telah menggelar Diskusi Publik di Kopi Titan, Tebet, Jakarta Pusat, dengan Tema Diskusi “Penguatan Demokrasi Dalam pemilihan Serentak Tahun 2024 di Tanah Papua”.

Charles Kossay, S.Sos, M.Sos, yang didapuk menjadi salah satu Narasumber dalam Diskusi tersebut, adalah Tokoh Pemuda Asal Papua yang kini berdomisili di Jakarta, dan menjadi Salah satu Pengajar di Salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta Pula.

“Saya secara pribadi melihat konteks Pilkada Serentak 2024 di Tanah Papua, mengharapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, agar dapat menjalankan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat, agar dapat Pemilu di Tanah Papua dapat terlaksana secara jujur, adil dan aman,” ungkapnya kepada awak media, Selasa, 08 Oktober 2024, di salah satu Cafe di bilangan Jakarta Pusat.

“Harapan ini sesungguhnya berharap banyak agar Pemilu dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang dianut di negara kita tercinta ini,” lanjutnya.

“Seperti yang terjadi saat ini, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya yang menolak Pasangan Calon yang bukan Orang Asli Papua (OAP)ddengan dasar Undang-Undang Otonomi Papua, namun pada aturan yang lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki Undang-undang dan aturan tersendiri yang mengatur jalannya pemilu yang aman dan damai,”

“Untuk itu, Saya sebagai Orang Papua, mendukung KPU, dan mengharapkan KPU tetap berjalan dalam koridor yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat dan Pemerintah RI, guna menghindari chaos dalam pelaksaan Pemilu di Tanah Papua,” tambahnya.

“Kekhawatiran utama saya adan konflik di akar rumput akan terjadi, jika tidak menggunakan Petunjuk Teknik (juknis) yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat, di mana konflik-konflik itu nantinya hanya akan merugikan masyarakat di grassroot, kerusakan fasilitas umum, pertikaian berdarah dan hal-hal lainnya, yang tidak kita inginkan bersama,” lanjut Bang Chako, sapaan akrab Charles Kossay.

“intinya, saya berharap KPU se Tanah Papua, bisa menjalankan seluruh rangkaian Pemilu dengan baik dan aman, serta tanpa konflik, sesuai dengan Petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh KPU Pusat, jangan biarkan ada aturan lain yang akan merusak sistem yang telah terbangun dengan baik” tutupnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!