Jurnalsembilan.com Jakarta Pusat — Suasana malam di Jalan Budi Kemuliaan II, Kelurahan Gambir, terasa hangat dan bersahabat. Di balik aktivitas warga yang mulai menurun, semangat menjaga keamanan justru semakin menyala. Pada Selasa malam, 5 Agustus 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gambir, Aiptu Amirullah, menyambangi Pos Kamling RW 04. Kehadiran beliau bukan sekadar patroli rutin, tetapi menjadi ajang silaturahmi, berbagi pesan moral, dan menyemai rasa saling peduli di tengah masyarakat.
Disambut hangat oleh Ketua RT 002 RW 04, Bapak Tutur Wibowo, pertemuan malam itu berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan. Tak hanya membahas situasi kamtibmas, Aiptu Amirullah juga memberikan apresiasi kepada warga yang telah aktif menjaga lingkungannya dengan mendayagunakan pos kamling sebagai titik sentral pengawasan dan solidaritas warga.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga dan Ketua RT yang terus aktif menjaga keamanan di lingkungan. Satkamling ini bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” ujar Aiptu Amirullah sembari meninjau kondisi pos dan sarana pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, beberapa pesan penting juga disampaikan:
Portal pemukiman diimbau ditutup pada pukul 00.00 s.d. 05.00 WIB sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan malam hari.
Pendatang baru wajib melapor ke ketua RT dan keamanan lingkungan untuk memudahkan pemantauan dan pengenalan warga baru.
Warga diminta tetap waspada terhadap potensi 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta tidak ragu melapor melalui Bhabinkamtibmas atau call center 110 bila menemukan kejanggalan di lingkungan mereka.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, sambang dan sinergi seperti ini menjadi kunci utama menciptakan harmoni antara aparat dan masyarakat. “Kehadiran polisi bukan semata-mata untuk menindak, tapi untuk merangkul dan merawat rasa aman bersama warga,” ungkap beliau.
Senada dengan itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, menambahkan, “Satkamling adalah jantung pertahanan keamanan warga. Kalau kita bisa menjaga dari lingkup kecil, maka kota akan menjadi tempat tinggal yang lebih baik untuk semua.”
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh semangat kolaboratif. Tidak hanya memperkuat keamanan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling percaya antara warga dan aparat — sebuah investasi sosial yang tak ternilai.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)