Jurnalsembilan.com Jakarta Pusat — Sejumlah anggota “Polwan Jaga Jakarta” Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan anjangsana dan kepedulian sosial terhadap korban peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (8/11/2025) siang.
Kegiatan berlangsung di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dipimpin oleh Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar dan diikuti oleh sejumlah personel Polwan Polres Metro Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, para Polwan memberikan dukungan moral dan menyerahkan buah-buahan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban yang masih menjalani perawatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Menurutnya, melalui program Polwan Jaga Jakarta, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam sisi kemanusiaan. Kehadiran Polwan di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat dan ketenangan bagi para korban maupun keluarganya.
Susatyo menambahkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari misi Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia menegaskan, kehadiran Polwan tidak sekadar simbol, tetapi untuk mendengarkan langsung kebutuhan korban dan memberi dukungan moral. “Kami ingin mereka tahu, Polri selalu hadir di sisi masyarakat, bukan hanya ketika ada masalah, tapi juga ketika mereka membutuhkan semangat dan perhatian,” ujar Kapolres dengan penuh empati.
Ia juga berharap, aksi Polwan Jaga Jakarta bisa menjadi teladan bagi seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat untuk saling peduli, khususnya saat menghadapi musibah.
Para Polwan Jaga Jakarta mengunjungi korban berinisial S, T, FZ, dan A di Ruang 1117, serta SY, AF, AR, dan D di Ruang 1118 RS Yarsi. Keluarga korban menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan jajaran kepolisian.
Salah satu keluarga korban mengaku sangat terbantu dan terharu dengan kedatangan pihak kepolisian. Hal ini menjadi penyemangat bagi anak mereka untuk segera pulih.
Kegiatan anjangsana ditutup dengan doa bersama untuk kesembuhan para korban dan keselamatan seluruh siswa serta tenaga pendidik di SMA Negeri 72 Jakarta.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















