JurnalSembilan | Jakarta — Situasi memanas setelah komentar kontroversial Hercules terhadap Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memicu gelombang reaksi. Kini, giliran Sonny Willem Kahar, Panglima Laskar Priok, yang turun tangan. Dengan nada tajam dan tanpa tedeng aling-aling, ia menyentil dua nama sekaligus: Hercules dan Razman Arif Nasution.
“Hercules harus sadar diri. Yang dia singgung itu mantan Panglima TNI, bukan orang sembarangan. Jangan mentang-mentang punya nama di jalanan, bisa seenaknya bicara soal kehormatan seorang jenderal,” ucap Sonny dalam konferensi pers terbuka di Tanjung Priok.
Tapi serangan paling panas justru diarahkan Sonny kepada Razman, juru bicara GRIB, yang ikut buka suara membela Hercules.
“Razman ini hobinya bikin gaduh. Dulu ngata-ngatain pengadilan, sekarang malah ikut-ikutan mencela tokoh militer. Ini orang sebenarnya bela siapa? Atau cuma numpang eksis di tengah isu besar?” sindir Sonny dengan senyum sinis.
Menurut Sonny, orang-orang seperti Razman tidak layak bicara soal kehormatan jika sikapnya sendiri berubah-ubah tergantung arah angin.
“Bukan waktunya main drama. Ini bukan sinetron politik. Kalau nggak ngerti nilai perjuangan dan loyalitas tentara, lebih baik diam,” tambahnya.
Laskar Priok, tegas Sonny, tidak akan tinggal diam jika nama besar jenderal bangsa dipermainkan demi kepentingan politik murahan.
“Kalau perlu, kita turun. Ini urusan harga diri, bukan adu opini di media sosial,” tutupnya lantang.
EJS
