Nyamuk Vs Nyamuk untuk Lawan DBD Uji Pertama di Kembangan
Senin, -JurnalSembilan.com-
Ilustrasi Nyamuk Aedes aegypti Mengandung Wolbachia (Getty Images/iStockphoto/PongMoji)
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mempersiapkan implementasi pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia di Jakarta Barat (Jakbar). Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), menjadi lokasi pertama uji coba pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia.
“Daftar pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. Jika semuanya siap, termasuk masyarakat, baru kita akan melepaskan nyamuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati (10/6/2024).
Sampai saat ini, belum ada kepastian waktu pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia
Menkes Sebut Langkah Sebar Nyamuk Wolbachia di Jakbar Masih Percobaan
Wolbachia merupakan bakteri alami pada 60 persen serangga seperti pada lalat buah dan lebah. Meskipun wolbachia tak ditemukan pada nyamuk Aedes aegypti, bakteri ini ditransfer ke dalam tubuh nyamuk dan terbukti mengurangi penularan berbagai virus termasuk demam berdarah dengue (DBD)
Ani mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka kasus DBD, selain kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan lainnya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kasus DBD di Jakarta
Adapun kasus DBD di Jakarta, imbuh dia, tercatat sebanyak sekitar 2.900 kasus pada Mei lalu.
Cara Kerja Nyamuk Vs Nyamuk untuk Tangani DBD di Jakarta
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua orang, untuk memastikan bahwa lingkungan tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aeygpti harus dicek kembali,” ujar dia.