banner 970x250
Film  

Kisah Nyata Percintaan Serta Perjuangan Albi Dwizky Dan Shella Selpi Lizah Dalam Film Sampai Titik Terakhirmu

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Jurnalsembilan.com Jakarta, 4 November 2025 – Suasana haru tak terbendung. Isak tangis, pelukan hangat, dan standing ovation panjang menggema di Plaza Senayan (4/11), menandai Gala Premiere dan Press Conference film “Sampai Titik Terakhirmu” yang telah lama dinantikan.

Film produksi LYTO Pictures ini sukses menerjemahkan kisah nyata cinta viral Albi dan Shella ke layar lebar, sebuah elegi tentang kesetiaan abadi, perjuangan melawan kehilangan, dan keberanian merayakan hidup hingga napas terakhir. Momen ini terasa semakin sakral dengan kehadiran para pembuat film dan jajaran pemain bertabur bintang: produser Marcella Daryanani dan Andi Suryanto, sutradara Dinna Jasanti, penulis skenario Evelyn Afnilia, serta ensemble cast memukau: Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Tika Panggabean, Siti Fauziah, TJ Ruth, Alfie Alfandy, Dana Wardhana, Ricky Cemor, Verina Ardiyanti, dan Vonny Felicia. Namun, pusat perhatian emosional malam itu adalah kehadiran Albi Dwizky, sosok nyata di balik kisah yang menginspirasi film ini, yang turut menyaksikan ceritanya dihidupkan di layar lebar.

banner 468x60

Bukan Sekadar Film, Ini Perayaan Kehidupan

Produser Marcella Daryanani menyampaikan rasa syukurnya melihat reaksi luar biasa dari para penonton perdana. “Bagi kami, Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar film romantis. Ini adalah perayaan kehidupan, tentang bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bahkan dalam kehilangan. Melihat reaksi malam ini, kami bersyukur pesan itu sampai dan berharap penonton bisa menemukan harapan baru di dalamya”ujar Marcella.

Mawar de Jongh, yang tampil memukau sebagai Shella, mengaku peran ini menjadi perjalanan batin yang mendalam. “Shella bukan hanya karakter, tapi seseorang yang benar-benar pernah ada dan memberi banyak makna. Aku hanya ingin setiap emosi yang dia rasakan bisa sampai ke hati penonton, dan melihat tangis mereka tadi, rasanya bebanku terangkat.”

Arbani Yasiz, yang memerankan Albi, menambahkan, “Peranku sebagai Albi membuatku belaiar banyak tentang cinta yang nggak mengenal batas waktu. Ini peran yang sangat personal, dan aku rasa banyak orang akan melihat diri mereka sendiri lewat kisah ini”

Film tersedih Sejak menit pertama pemutaran, studio bioskop telah dipenuhi isak tangis. Banyak penonton dan tamu undangan yang keluar dari teater dengan mata sembab, sepakat menjuluki Sampai Titik Terakhirmu sebagai film tersedih tahun ini.. Emosi yang kuat, chemistry luar biasa antara Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, serta kedalaman pesan tentang ketulusan, membuat film ini menjadi sebuah tontonan wajib yang tak hanya menguras air mata, tetapi juga memberi ruang perenungan tentang arti mencintai.

Usai Gala Premiere yang sukses besar, Sampai Titik Terakhirmu siap menyapa dan menguras air mata penonton di seluruh Indonesia. Ini bukan sekadar tontonan, tapi sebuah pengingat bahwa cinta sejati layak diperjuangkan sampai titik terakhir.

Sampai Titik Terakhirmu tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 November 2025.

(HUSNA)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!