banner 970x250

KH Ma’ruf Amin Buka Pendidikan Kader Badan Partai dan Instruktur Pertama 2025 BERANI (Badan Persaudaraan Antar Iman) Resmi Dukung PKB

Avatar photo
KH Ma’ruf Amin Buka Pendidikan Kader Badan Partai dan Instruktur Pertama 2025 BERANI (Badan Persaudaraan Antar Iman) Resmi Dukung PKB
banner 120x600
banner 468x60

Jurnalsembilan.com | Jakarta – Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Ma’ruf Amin, secara resmi membuka Pendidikan Kader Badan Partai dan Instruktur Pertama 2025 yang diselenggarakan oleh BERANI (Badan Persaudaraan Antar Iman). Dalam sambutannya, KH Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas langkah BERANI yang telah menghimpun masyarakat lintas iman untuk bergabung di PKB.

Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke PKB,” ujar KH Ma’ruf Amin.

banner 468x60

Ia menegaskan, PKB yang didirikan para kiai sejak awal diperuntukkan bagi seluruh golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, atau suku bangsa.
“Karena itu namanya PKB. Kalau hanya untuk kiai namanya PKK – Partai Kebangkitan Kiai,” selorohnya yang disambut tawa peserta.

KH Ma’ruf menuturkan bahwa PKB adalah rahmatan lil ‘aalamin yang dibangun di atas dua pilar: Kesepakatan Ketuhanan (mistaq robbani) dan Kesepakatan Kebangsaan (mistaq wathoni). Dua landasan ini, kata dia, menjadi perekat membangun bangsa bersama-sama demi kemakmuran dan keadilan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf ketiga disebutkan kemerdekaan adalah rahmat Tuhan. Paragraf keempat menegaskan tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” pesannya.

Wakil Ketua Umum PKB, Hanif Dhakiri, menyampaikan bahwa PKB adalah rumah besar bagi seluruh suku, ras, dan agama. “Isu keberagaman di PKB bukan sekadar retorika. BERANI adalah bukti nyata bagaimana partai mengimplementasikan toleransi dan persaudaraan lintas iman,” tegasnya.

Ketua Umum BERANI, Pendeta Lorens Manuputty, menyatakan bahwa politik seharusnya menjadi ruang mempererat persaudaraan antariman, bukan memecah belah. “Bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya.

Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional PKB, Zainul Munasichin, menjelaskan bahwa pendidikan ini dirancang untuk mencetak kader dan instruktur yang tidak hanya memahami ideologi partai, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi lintas budaya dan agama. Peserta adalah representasi keragaman Indonesia, yang nantinya menjadi ujung tombak penyebaran semangat toleransi, persaudaraan, dan kebangsaan di daerah masing-masing,” pungkasnya.

(red/JP)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!