Tangerang, Keluarga Besar Ormas Pemuda Pancasila (PP) Ranting Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat, Jumat malam (5/9/2025). Acara berlangsung di Sekretariat Ranting PP Kelurahan Bunder, yang juga merupakan kediaman Ketua PP Bunder, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Peringatan Maulid Nabi tersebut diawali dengan pembacaan tahlil, shalawat, dan doa bersama yang diikuti para pengurus serta anggota PP Bunder-Cikupa. Suasana berlangsung sederhana namun penuh kekhusyukan, menjadi momentum mempererat silaturahmi serta meningkatkan ukhuwah islamiyah di internal organisasi maupun masyarakat sekitar.
Sekretaris Ormas PP Kelurahan Bunder, Surya Irawan, menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid Nabi dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan iman dan takwa. “Kita berharap peringatan Maulid Nabi ini membawa berkah dan rahmat bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ormas PP Kelurahan Bunder, Kang Hariri “BM 79”, menegaskan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai teladan bagi kehidupan sehari-hari. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dan memperingati Maulid Nabi dengan penuh khidmat. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW, mempererat silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah islamiyah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Maulid Nabi harus dijadikan sebagai sarana introspeksi diri dan peningkatan kualitas keimanan. “Sebagai umat Islam, kita patut bersyukur atas diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai pengingat untuk semakin taat kepada Allah SWT. Sesuai dengan slogan Pemuda Pancasila, dari ‘haram jadah menuju sajadah’,” tutupnya.
Sebagai informasi, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah (571 Masehi) di Mekah, dari pasangan Abdullah bin Abdul Muttalib dan Aminah binti Wahab. Sejak kecil beliau dikenal dengan akhlak mulia, jujur, dan amanah, sehingga dijuluki Al-Amin. Peringatan Maulid Nabi diperingati umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, melalui kegiatan keagamaan, pembacaan shalawat, serta ceramah agama.
(red/Hariri)
