Jurnalsembilan.com Jakarta,Seiring maraknya aksi tawuran yang terjadi belakangan ini,sudah menjadi perhatian banyak pihak dan juga keresahan
masyarakat Jakarta dalam beberapa Waktu belakangan ini. Beberapa daerah merespon dengan berbagai cara,termasuk Jawa Barat
disampaikan leh Gubernurnya Kang Dedi Mulyadi untuk dikirim ke barak militer. Efektifitas nya tentu akan dilihat di dalam
beberapa Waktu ke depan. Apakah hal ini berhasil atau tidak ?
Karang Taruna DKI Jakarta melalui Ketuana, Akmal B.Y menyampaikan Ketika hubungi via telephone menyampaikan,” Bahwa Kami
prinsipnya menyetujui apa yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bahwa Manggarai akan diajak ber-
Sholawat. Artinya ini semua masyarakat, pelaku tawuran, ataupun orang tua dari pelaku tawuran juga turut Kembali kepada
Agama dan kebaikan. Dengan sholawat kita Bersama – sama saling memahami esensi manusia , menjaga kemanusiaan dan juga
saling memperdalam hubungan vertical ke atas dengan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Apalagi sebentar lagi akan berlangsung
hari raya Idul Adha”.
Akmal menambahkan, ” Kami juga mengusulkan agar DKI Jakarta lebih humanis pendekatannya, kita dorong pelaku Tawuran
masuk Ke BARAK LATIHAN KERJA atau BARAK KEWIRAUSAHAAN . Masuk ke BARAK LATIHAN KERJA artinya kita dorong masyarakat untuk
siap kerja, bekerja ke Luar Negeri agar memiliki pengalaman dan menjadi tenaga kerja internasional. ditambah Barak Kewirausahaan
bisa kita dorong bersama karang taruna membangun wirausaha di Jakarta. Para pemuda yg hobi tawuran ini punya nyali yang bagus,
artinya kita harapkan punya keberanian baik untuk bekerja di luar negeri maupun bila ingin terlibat kewirausahaan
berani dan memiliki day atahan kuat membangun dunia usaha. ”
Karang Taruna DKI Jakarta juga baru saja mendapatkan kemudahaan akses untuk GOR, bila ingin menjadi atlit dan berlatih
dalam dunia keolahragaan maupun seni kita bisa saja fasilitasi hal tersebut dengan catatan-catatan. Kami akan dekati kelompok
masyarakat tersebut agar tidak salah jalan dan bersama kita bareng-bareng membangun diri dan Kota Jakarta. Tutup Akmal
