JURNALSEMBILAN.COM – Jakarta, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam rilisnya kepada
awak media lalu menyampaikan bahwa ormas (organisasi masyarakat-red) ditengarai menjadi penyebab batalnya
investasi ratusan triliun. Deputi Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal juga telah memeriksa keabsahan berita tersebut.
Karang Taruna Provinsi Daerah Khusus Jakarta (KT-DKJ) sebagai organisasi kepemudaan pilar sosial kemasyarakatan memiliki keinginan
kuat untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonmi, khususnya di Jakarta dan Kawasan. Dimana Jakarta
adalah kota besar di Indonesia dan saat ini masih menjadi titik kumpul para pemangku kepentingan, pelaku usaha dan para calon
investor. Hal ini disampaikan oleh Gumirlang, Ketua Karang Taruna Jakarta Timur. “Harapan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah khususnya
di Jakarta, adalah bahwa karang taruna turut andil, bersinergi,berperan di dalam mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,iklim nvestasi
yang sehat. Rumusannya harus dibangun Bersama,Hal ini juga menjadi prioritas sebagaimana disampaikan oleh Ketua Karang Taruna DKJ bahwa
kita harus membangun ” Jalan Kebersamaan “. Tentunya jalan yang mendorong peningkatan perekonomian yang berkeadilan”.
Lebih lanjut MLA,Muhammad Luthfi Arwien,yang juga Ketua Karang Taruna Jakarta Selatan senada menyampaikan bahwa,” Kita akan jembatani,Perekonomian
khususnya di Jakarta harus hidup dan menyala. Jakarta itu Kota Gobal, dan senafas dengan visi Gubernur terpilih bahwa kota global itu adalah
kota yang menjadi pusat perekonomian nasional yang tujuannya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan mendorong agar Karang Taruna
Provinsi DK Jakarta bersinergi dengan Kementerian Investasi dan BKPM untuk mengurai masalah-masalah kemasyarakatan yang ada. Dengan pendekatan
yang kami lakukan dan juga dukungan pemerintah baik pusat dan daerah kita wujudkan harapan pemerintah menjadikan Indonesia dan Jakarta. Kita bisa lakukan
sosialisasi dan edukasi misalkan dengan adanya pilar sosial penyuluh investasi. Kita memiliki hubungan baik dengan organisasi dan tokoh pemuda di Jakarta
dan kawasan sekitar. Kolaborasi dan sinergi menjadi kuncinya “.
Dalam kesempatan terpisah,Ketua Karang Taruna DK Jakarta, Bang Ali menyampaikan,”Teman-Teman di Organisasi Kemasyarakatan perlu dibina,didorong,dibekali
agar dapat mandiri. Senada dengan Menteri Investasi Rosan,bahwa komunikasi perlu diintensifkan. Hadirnya investasi di Indonesia harus disambut baik,
dan Jakarta menjadi palang pintunya. Semua negara saat ini sedang berbenah, sedang melakukan penguatan perekonomian disegala sektor. Apabila diperlukan
kami siap membantu pikiran dan juga tenaga. Investor datang membawa uang dan juga harapan berusaha. Kita harus bantu dan support. Kami mempelajari juga
memahami seperti dalam buku dan film ” Gung Ho Management ” agar semua bisa terwujud dengan baik. Kami hadir untuk merah putih, siap sinergis siap kolaboratif”.