Jurnalsembilan.com JAKARTA PUSAT – Kepedulian terhadap para korban kebakaran di Kebon Kelapa, Mangga Dua Selatan, ditunjukkan oleh jajaran Polsek Sawah Besar. Kali ini, ibu ibu Bhayangkari turun langsung membantu para pengungsi yang masih berada di lokasi penampungan sementara di area Pemukiman dengan tenda tenda sebagai penampungan sementara di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sejak pagi, Bhayangkari terlihat aktif mengemas Paket Sembako ke dalam dus dus yang sudah di sediakan dan terkumpul sebanyak 55 Dus Paket Sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar warga pengungsi. mengingat kebutuhan makan para pengungsi harus dipenuhi secara rutin, termasuk makanan tambahan bergizi bagi anak-anak dan lansia.
Selain itu, dalam kegiatan Bhayangkari ini juga di hadiri oleh ibu ibu dari pihak pemerintahan daerah, PKK, Jumantik untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para korban kebakaran dan sekaligus mendampingi membagikan bantuan kepada para korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan harta benda akibat kebakaran hebat tersebut.
Di sela-sela kegiatan, ibu ibu Bhayangkari juga berinteraksi dengan anak-anak di tenda pengungsian, menghibur mereka dengan cerita dan obrolan sederhana untuk membantu mengurangi trauma pascakebakaran. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para pengungsi, terutama anak-anak yang tampak bahagia mendapat perhatian khusus.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie SE SIK MM MH., menyampaikan apresiasinya atas langkah Bhayangkari dan Polwan Polsek Sawah Besar dalam mendukung membantunserta memberikan semangat kepada para pengungsi, Apa yang dilakukan oleh Bhayangkari dan Polwan adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik hingga kondisi para pengungsi benar-benar pulih.
Musibah kebakaran di Kebon Kelapa, Mangga Dua Selatan, yang menghanguskan rumah dan lainya berdampak pada aktipitas warga, yang telah menyisakan duka mendalam. Namun, semangat gotong royong yang ditunjukkan berbagai pihak, termasuk ibu ibu Bhayangkari dan Polwan, menjadi harapan baru bagi para korban untuk bangkit dari musibah ini.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat
