banner 970x250
BERITA  

Hotman Paris Turun Tangan! Keluarga Desak Keadilan atas Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pendeta di Blitar”

Avatar photo
Hotman Paris Turun Tangan! Keluarga Desak Keadilan atas Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pendeta di Blitar”
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta | Jurnalsembilan.com – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang oknum pendeta di Blitar kembali menjadi sorotan tajam publik. Di tengah proses hukum yang dinilai stagnan dan minim transparansi, keluarga korban akhirnya angkat bicara dan menunjuk pengacara kondang Dr. Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

Dalam konferensi pers yang digelar di gerai Starbucks, Mall Kelapa Gading 3 (MKG 3), Jakarta Utara, Jumat siang (4/7/25), pihak keluarga korban secara terbuka menyampaikan kekecewaan mereka terhadap penanganan kasus yang dinilai lamban dan tak berpihak pada korban.

banner 468x60

“Sudah cukup lama kami menunggu keadilan, namun sampai hari ini belum ada kejelasan proses hukum. Malah, keluarga kami merasa semakin tertekan dan tidak aman karena adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu,” ungkap salah satu perwakilan keluarga korban dengan suara bergetar.

Menurutnya, laporan terhadap dugaan pelecehan ini telah disampaikan berbulan-bulan lalu ke aparat penegak hukum di wilayah Blitar, namun hingga kini belum juga berlanjut ke tahap penetapan tersangka maupun persidangan.

“Kami merasa jalan hukum ini sengaja dipersulit. Apakah karena pelakunya adalah seorang tokoh agama? Bukankah hukum harus berlaku sama bagi siapa pun?” ujar kerabat korban dengan nada mempertanyakan.

Sementara itu, Dr. Hotman Paris Hutapea yang kini resmi mendampingi keluarga korban, menegaskan bahwa ia akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Hotman juga memberikan peringatan keras kepada aparat penegak hukum agar tidak mengabaikan suara korban dan mengulur-ulur proses hukum.

“Kalau sampai tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, saya akan ajukan laporan ke Komnas Perempuan, Komnas HAM, dan bahkan ke Mahkamah Agung. Kita juga akan bawa kasus ini ke publik dan media internasional jika perlu,” tegas Hotman di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Hotman mengungkap bahwa dirinya menerima sejumlah dokumen dan bukti awal yang menunjukkan adanya dugaan kuat pelecehan seksual terhadap korban. Ia juga menyayangkan sikap beberapa pihak yang seolah ingin menutup-nutupi peristiwa ini demi menjaga citra oknum tertentu.

“Kita tidak bisa membiarkan anak bangsa menjadi korban kekerasan seksual, apalagi jika pelakunya adalah orang yang selama ini dipercaya publik sebagai pemuka agama. Ini bukan hanya soal hukum, ini juga soal moralitas dan perlindungan terhadap perempuan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hotman juga meminta perlindungan hukum terhadap keluarga korban yang saat ini merasa terancam. Menurutnya, intimidasi terhadap korban dan keluarganya justru memperkuat dugaan bahwa ada upaya sistematis untuk menghentikan proses hukum.

“Saya minta kepada Kapolres, Kejaksaan, dan semua pihak yang berwenang di wilayah Blitar untuk segera menindaklanjuti laporan ini. Jangan sampai kasus ini menjadi preseden buruk tentang keberpihakan aparat kepada korban pelecehan seksual,” tandas Hotman.

Pihak keluarga berharap agar masyarakat luas dan media turut mengawal kasus ini agar tidak redup begitu saja. Mereka juga mengajak korban-korban lain untuk berani bersuara jika mengalami hal serupa.

“Kami tahu perjuangan ini tidak mudah, tapi kami yakin kebenaran akan menemukan jalannya. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan,” ujar perwakilan keluarga di akhir pernyataannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari aparat penegak hukum di Blitar terkait permintaan percepatan proses hukum yang disampaikan Hotman Paris dan keluarga korban.

(Red/JP)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!