JurnalSembilan | Jakarta-, Hari terakhir pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2025 dimeriahkan dengan penampilan 12 finalis lomba fashion anak budaya betawi, pertunjukan musik keroncong tugu, dan hiburan lainnya. Ajang promosi produk unggulan dari puluhan perajin binaan Dekranasda Jakarta Utara, Jakarta Entrepreneur, dan Bank Indonesia tersebut diharapkan dapat memperluas jejaring dan mengangkat karya-karya perajin Jakarta Utara.
“Kegiatan ini merupakan sebuah wadah atau sarana bagi para perajin untuk tampil dan memperkenalkan produk-produknya yang berkualitas,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman dalam acara penutupan Festival Jakarta Great Sale 2025 di Atrium Millenium, Mal Artha Gading (MAG), Minggu (13/7).
Dalam acara penutupan tersebut, Wawan juga mengaku kagum dengan penampilan anak-anak dalam lomba fashion budaya betawi.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Festival Jakarta Great Sale 2025 yang berlangsung sejak 10-13 Juli 2025.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan Festival Jakarta Great Sale 2025, salah satu perajin Jakarta Utara dari Batik Koja, Siti Kuraesin mengaku terbantu dan berharap Jakarta Great Sale dapat rutin diselenggarakan.
“Dengan adanya Festival Jakarta Great Sale, alhamdulillah banyak orang yang tertarik dengan hasil kerajinan batik dari Jakarta Utara. Konsumen disini lebih menyukai model-model batik yang modern seperti vest dan lain-lain. Untuk kisaran harga produk Batik Koja yang kami jual disini mulai dari Rp 100 ribu – Rp 1,5 Juta dan itu batik tulis,” tambahnya.
EJS