banner 970x250

Film Horor “Temurun” Membawa Kesadisan Penuh Darah dalam Bencana Keluarga

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Film horor “Temurun” tayang di bioskop 30 Mei 2024. Digarap oleh para talenta muda berbakat Indonesia yang membawa kesegaran baru di genre horor.

Jurnalsembilan.com – Jakarta, 27 Mei 2024 — Film horor “Temurun” persembahan Sinemaku Pictures
yang bekerja sama dengan Legacy Pictures yang sebelumnya sudah merilis official
teaser dan trailer, akhirnya akan tayang di jaringan bioskop pada 30 Mei 2024.

banner 468x60
Oplus_131072

Disutradarai perempuan muda Inarah Syarafina, film horor “Temurun” menyajikan
film horor dengan penuh dengan drama, misteri, dan rahasia berdarah yang membawa bencana dalam kebahagiaan sebuah keluarga pengusaha daging. Film
horor “Temurun” digarap dengan pendekatan dan drama cerita yang secara
keseluruhan segar dan baru, mengeksplorasi kisah-kisah yang ada di masyarakat
dengan balutan sinema berkualitas.

Film horor “Temurun” dibintangi Yasamin Jasem, Bryan Domani, Jajang C. Noer,
Kiki Narendra, Mian Tiara, Nagra Pakusadewo, dan Karina Suwandi. Sebagai film
horor debut dari rumah produksi Sinemaku Pictures, “Temurun” sukses menyajikan
kisah menegangkan dan secara berani mendorong kreativitas untuk meneror
penonton dengan gabungan elemen drama, misteri, dan horor yang kental.

Produser “Temurun” Umay Shahab mengatakan, “Temurun” membuktikan
eksplorasi yang dilakukan Sinemaku Pictures mampu menghasilkan cerita yang
segar. Berkolaborasi dengan para talenta muda perfilman Indonesia, juga
membuktikan rumah produksinya memberikan ruang yang luas bagi generasi baru
sinema Indonesia untuk terus berkembang.

“Setelah sukses dua film drama kami, “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di
Sini” tahun ini Sinemaku Pictures hadir dengan genre yang baru bagi kami, yakni
horor. Digarap oleh para talenta muda dan sutradara perempuan muda, Inarah
Syarafina, kami berharap film “Temurun” menemukan relevansi yang juga mampu mengejutkan penonton horor Indonesia, terutama kalangan anak muda” kata Umay
Shahab.

Film horor “Temurun” berkisah setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena
(Bryan Domani), adik-kakak bernama Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena dijemput
oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan
produksi daging milik keluarga. Tiba di rumah tersebut, Dewi dan Sena dikenalkan
kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya juga diberikan
pekerjaan, Sena pada bagian produksi daging dan Dewi pada bagian administrasi.

Dewi menemukan sedikit kenyamanan di nenek Gayatri, sedangkan Sena terus
berusaha untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya. Namun akibat menemukan tanda-tanda pesugihan iblis, Sena mencoba mengajak Dewi kabur tapi Dewi menolak
karena dibutakan oleh kehidupan barunya. Hingga akhirnya Dewi terperangkap dan ternyata ia dipersiapkan untuk ritual keluarganya sebagai wadah baru iblis yang ada
di dalam nenek Gayatri. Apa yang akan terjadi pada Dewi dan Sena? Apakah keluarganya akan mendatangkan bahagia, atau bencana?

“Film “Temurun” adalah kerja kolaborasi dari seluruh pemeran dan kru. Visi saya
dengan baik diterjemahkan oleh para kru dan pemeran. Semoga “Temurun” bisa
menjadi sajian horor yang memuaskan dan menyegarkan untuk seluruh penonton Indonesia,” kata sutradara Inarah Syarafina.

Sementara itu, produser eksekutif “Temurun” Prilly Latuconsina menambahkan,
genre horor yang saat ini tengah menjadi sorotan di perfilman Indonesia,
membuktikan cerita-cerita baru selalu datang dan dorongan para kreator untuk
menciptakan karya baru juga terus berdatangan.

“Kami tidak ingin sekedarikut-ikutan membuat film horor. Lebih dari itu, kami
ingin menghadirkan cerita yang memiliki kedekatan untuk audiens kami, anak-anak
muda, Gen Z, yang mana cerita di film “Temurun” ini juga tentang warisan yang
secara turun-temurun dari orang tua bahkan kakek nenek kita. Semoga tema ini
punya resonansi dan kedekatan emosi pada penonton muda Indonesia,” kata
produser eksekutif “Temurun” Prilly Latuconsina.

Bryan Domani mengungkapkan, selama proses syuting “Temurun” memberikannya pengalaman baru. Berhadapan dengan situasi kompleks yang dialami Sena dan keluarganya, memberinya perspektif baru dalam mendalami peran.

“Penonton akan mengalami adrenaline rush selama menonton “Temurun.” Mereka
akan mengikuti perjalanan Dewi dan Sena dalam menelusuri rahasia keluarga yang
membuat keduanya mengalami trauma,” kata Bryan Domani.
( Red.Onie )

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!