PWI itu sebenarnya perlu dikasihani, jangan dibully, kasihan mereka itu. Sikap PWI di Bogor yang buat heboh itu adalah dampak dari kepanikan dan kegoncangan jiwa mereka akibat kekacauan dan kehancuran organisasi PWI sebagai buntut dari perilaku para dedengkot korupsi uang rakyat, dana hibah BUMN, si hendry bangun cs. Oleh karena itu, hadirkan saja acara panggung gembira di Gedung Wartawan Bogor dan di semua gedung wartawan dimanapun untuk menghibur para pengurus dan anggota PWI. Marilah berempati terhadap kawan-kawan itu, walau mereka sudah menzolimi yang lain selama berpuluh-puluh tahun, janganlah dibalas dengan hal yang sama. Jika anda bully dan serang mereka, lalu apa bedanya anda dengan orang-orang PWI itu? Mari tunjukkan welas asih kepada kawan-kawan itu, sadarkan mereka bahwa teman-teman wartawan di luar PWI dan atau non konstituen dewan pers jauh lebih professional dan humanis serta tidak hedon seperti mereka. Terima kasih
Empati dan Welas Asih untuk PWI: Refleksi atas Kekacauan dan Harapan Perbaikan

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan Nasional, Dankodaeral IX Gelar Panen Ikan di Keramba Jaring Apung
Jurnalsembilan.com | TNI AL, Ambon,- Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) IX Laksamana Muda TNI…

JurnalSembilan || Bali, Pulau dewata memang menjadi daya tarik yang sangat menggiurkan bukan hanya sebagai…

Kesbangpol Dan Walikota Jakarta Utara Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Bangsa
Jakarta, – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 digelar di halaman Kantor Walikota Jakarta Utara oleh…

Komite Sekolah dan PWI DKI Jakarta Gelar Diskusi Bangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan
Jakarta, Komite Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Jakarta Utara, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia…

Jurnalsembilan.com Jakarta – Meriahkan perayaan Sumpah Pemuda, tahun ini KAI Commuter peringati dengan kegiatan Tanggung…













