Jurnalsembilan.com Jakarta Pusat – Polsek Metro Menteng menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama komunitas ojek online (ojol), pedagang kopi keliling (starling), dan Pokdar Kamtibmas, Rabu (28/5/2025) malam. Acara berlangsung di depan Polsubsektor Thamrin, Jl. MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi dua arah antara aparat keamanan dan warga, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait situasi kamtibmas di lingkungan sekitar.
Acara turut dihadiri Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi, Danramil Menteng Mayor Inf. Ober Purba, Kanit Binmas Polsek Metro Menteng AKP Irawan Junaedi, Sekretaris Kelurahan Menteng Yuldawati, Kasipem Kelurahan Menteng Yuliana, Ketua Pokdar Kamtibmas Priyono, Ketua Komunitas Starling Abuy, Ketua Komunitas Ojol Acil, serta tokoh masyarakat seperti Herwadi (pengemudi Grab Jl. Blora) dan Muhammad Jamil dari FKDM Kecamatan Menteng.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah positif dalam memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat strategis. Keamanan tidak bisa dijaga oleh aparat saja, perlu keterlibatan aktif masyarakat. Polsek Menteng sudah memberi contoh, dan kami harap semua jajaran melakukan hal serupa,” ujar Susatyo.
Ia menambahkan, komunitas seperti ojol dan starling merupakan mitra penting kepolisian dalam deteksi dini potensi gangguan kamtibmas.
“Mereka adalah mata dan telinga di lapangan. Informasi dari mereka sangat membantu pengambilan keputusan cepat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyampaikan bahwa Ngopi Kamtibmas menjadi sarana terbuka bagi masyarakat menyampaikan keluhan dan masukan secara langsung.
“Program ini sudah lama berjalan. Kami ingin menciptakan ruang yang santai tapi produktif, agar masyarakat merasa lebih dekat dan nyaman berkomunikasi dengan kami,” kata Rezha.
Dalam sesi dialog, sejumlah keluhan disampaikan. Herwadi dari komunitas ojol menanyakan kemudahan pembuatan SIM, sementara Muhammad Jamil dari FKDM menyoroti maraknya tawuran remaja di kawasan Kali Pasir dan Tambak.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menyatakan pihaknya telah mengintensifkan patroli dan melakukan edukasi ke sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan.
Kegiatan ditutup pukul 21.35 WIB dalam suasana aman dan kondusif. Program Ngopi Kamtibmas akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya membangun lingkungan yang aman dan nyaman bersama seluruh elemen masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
