JurnalSembilan | Jakarta – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat berhasil menuntaskan salah satu program prioritas Gubernur DKI Jakarta, yakni perekrutan Petugas Layanan Kesehatan Warga (PLKW). Tenaga kesehatan masyarakat ini nantinya akan ditempatkan di delapan kecamatan untuk mendampingi warga dengan keterbatasan fisik.
Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, menegaskan bahwa program tersebut berjalan lancar berkat sinergi semua pihak. “Alhamdulillah proses rekrutmen ini selesai sesuai arahan pimpinan. Kami berharap para tenaga yang dipilih benar-benar dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Erizon saat memimpin apel ASN Pemkot Jakarta Barat di halaman kantor wali kota, Senin (22/9).
Selain soal kesehatan masyarakat, Erizon juga menyoroti capaian Jakarta Barat dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat melalui deklarasi Open Defecation Free (ODF). Hingga kini, 32 kelurahan atau sekitar 57 persen wilayah di Jakarta Barat sudah menyandang status ODF, termasuk Kelurahan Kembangan Utara dan Kembangan Selatan.
Meski demikian, masih ada 24 kelurahan yang belum mendeklarasikan ODF. “Kami membutuhkan dukungan penuh dari UKPD agar target bebas buang air besar sembarangan bisa tercapai di seluruh wilayah. Harapannya, tahun 2026 Jakarta Barat siap ikut Lomba Kabupaten/Kota Sehat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Erizon juga menyampaikan pesan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) mengenai pencanangan Bulan Dana PMI 2025. Program ini sudah dimulai sejak minggu lalu dan akan berlangsung hingga Desember. Ia mengajak seluruh unsur perangkat daerah untuk ikut menyukseskannya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung hasil awal penilaian Adipura yang menunjukkan capaian positif bagi Jakarta Barat. Namun, Erizon mengingatkan agar prestasi tersebut tidak membuat lengah. “Kuncinya ada pada pengelolaan sampah sejak dari sumber. Pemilahan sampah organik dan plastik harus terus digalakkan agar hasilnya konsisten dan makin baik,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Jakarta Barat menargetkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Ejs