Jurnalsembilan.com | Jakarta – Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Candra Motik, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya acara Bincang Sore Bersama Alumni UI yang mempertemukan alumni lintas generasi, dari masa lalu hingga sekarang. Acara ini berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Jalan Salemba Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat(23/8/2025)
Dalam wawancaranya di depan awak media, Candra menegaskan bahwa kegiatan kebangsaan selalu menjadi prioritas bagi alumni UI. Menurutnya, sebesar apa pun jumlah alumni, semua memiliki kewajiban untuk berperan aktif dalam isu-isu kebangsaan, termasuk persoalan ketenagakerjaan di Indonesia.
Universitas Indonesia harus selalu menjaga citra perguruan tinggi agar tetap baik. InsyaAllah dengan berpegang pada tiga poin utama yaitu kejujuran, kebenaran, dan keadilan, alumni UI akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Candra.
Ia juga memberikan himbauan khusus kepada alumni muda dan generasi milenial untuk lebih aktif dalam kegiatan UI maupun kepengurusan organisasi alumni. Menurutnya, merangkul generasi baru adalah kunci keberlanjutan.
Waktu saya menjabat 2012–2016, saya selalu tekankan pentingnya sentuhan personal. Bukan hanya ajakan di media sosial, tapi datang langsung, menyapa, dan mengajak teman-teman agar ikut aktif. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah bergerak dan merasa memiliki,” tambahnya.
Sebagai pemimpin, Candra menekankan sikap netralitas dalam setiap langkah. Ketua harus dipegang dengan keteguhan, tidak boleh berpihak. Semua alumni baik, dan biarlah kawan-kawan yang memilih yang terbaik dari yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum ILUNI UI saat ini, Zaenal Arifin (periode 2022–2024), menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para alumni dalam kegiatan tersebut. “Bincang sore ini bukan sekadar nostalgia, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas alumni lintas generasi. Harapan saya, kebersamaan ini terus berlanjut dalam kontribusi nyata bagi bangsa dan Universitas Indonesia,” ujarnya.
Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dalam sambutannya juga menegaskan dukungan penuh fakultas terhadap kegiatan yang mempertemukan alumni lintas generasi. “Kami menyambut baik inisiatif ILUNI UI dalam membangun ruang diskusi yang sehat. Alumni merupakan bagian penting dari perjalanan Universitas Indonesia, dan kebersamaan ini akan memperkuat kontribusi nyata bagi kesehatan, pendidikan, serta pembangunan bangsa,” tuturnya.
Hadir pula H. Didi Haryono, Ketua Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI periode 2024–2028, yang menekankan pentingnya peran alumni dalam memberikan gagasan strategis bagi Indonesia. “Forum lintas generasi ini menjadi ruang bertukar pikiran yang berharga. Alumni UI harus hadir memberikan solusi nyata atas persoalan bangsa, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun ketenagakerjaan,” ucapnya.
Sebagai catatan, berikut daftar singkat Ketua ILUNI UI lintas periode:
Hariman Siregar – Ketua Dewan Mahasiswa UI periode 1973–1974, tokoh pergerakan mahasiswa 1974.
Candra Motik – Ketua ILUNI UI periode 2012–2016.
Risma Pasaribu – Ketua ILUNI UI periode 2019–2022.
Zaenal Arifin – Ketua ILUNI UI periode 2022–2024 (saat ini menjabat).
Acara Bincang Sore Bersama Alumni UI ini diharapkan dapat memperkuat ikatan kebersamaan antaralumni lintas generasi, sekaligus menjadi wadah untuk meneguhkan komitmen UI dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan peran aktif di tengah masyarakat.
(red/tim)
