Jurnalsembilan.com Jakarta Pusat – Situasi mencekam nyaris terjadi di kawasan Jembatan Ji’ung, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (15/3/2025) dini hari. Sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan lokasi tawuran dan balap liar mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas mencurigakan. Namun, aksi cepat kepolisian berhasil meredam potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Patroli strong point dan patroli jelang pagi yang dipimpin langsung oleh Aipda Parhan Ritonga (Maya 5-2) dan Briptu Abel Renato (Patroli 1031) dari Polsek Kemayoran membuahkan hasil. Kehadiran aparat kepolisian di lokasi mampu menghalau potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya.
“Kami tak akan memberi ruang bagi aksi tawuran dan balap liar di Kemayoran. Kegiatan patroli rutin terus kami tingkatkan, terutama di titik-titik rawan seperti Jembatan Ji’ung. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap potensi gangguan keamanan,” ujar Kompol Agung Adriansyah saat dikonfirmasi.
Senada dengan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa jajarannya tidak akan ragu untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan.
“Kami akan terus menindak tegas segala bentuk gangguan Kamtibmas. Keamanan warga adalah prioritas utama kami. Patroli dan pengamanan akan terus diperkuat, terutama di jam-jam rawan,” tegasnya.
Langkah cepat yang dilakukan kepolisian pun mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah seorang warga, Arif (35), mengaku merasa lebih tenang berkat kehadiran polisi di kawasan rawan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada aparat kepolisian. Setiap malam kami selalu waswas dengan tawuran dan balap liar di sini. Alhamdulillah, patroli ini membuat kami lebih aman,” ujarnya.
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dengan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Dengan kolaborasi antara warga dan kepolisian, diharapkan Kemayoran semakin terbebas dari aksi tawuran dan kejahatan jalanan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
