Jurnalsembilan.com JAKARTA PUSAT — Polsek Sawah Besar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Baru mendalami indikasi adanya Basis Group yang diduga menjadi wadah ajakan pemalakan antarsiswa. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan akhlak dan mental pelajar, sekaligus memastikan potensi negatif kelompok/ group siswa tersebut tidak berkembang. Pendalaman dilakukan melalui diskusi terbuka santai taoibterarah dan jelas ini merupakan sikap terbuka antara polisi, Babinsa, pihak sekolah, dan para siswa di SMK Negeri 1 Jakarta Pasar Baru Sawah Besar Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa setiap bentuk penyimpangan perilaku pelajar harus dicegah sejak dini. “Polri berkomitmen menjaga lingkungan pendidikan tetap aman. Kami tidak ingin ada ruang bagi kelompok yang menjerumuskan siswa pada tindakan melawan hukum, termasuk pemalakan,” ujar Susatyo. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat tumbuhnya karakter, bukan arena tekanan antarsiswa.
Penekanan serupa disampaikan Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan. Ia menilai pentingnya keterlibatan semua unsur untuk membangun keberanian siswa menolak ajakan negatif. “Kami dorong siswa untuk berani bilang tidak dan langsung melapor kepada guru, Bhabinkamtibmas, atau pihak sekolah bila menemukan potensi pemalakan. Pencegahan hanya efektif bila semua pihak aktif,” kata Rahmat.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Bambang Supriyanto bersama Babinsa dan guru kesiswaan mengonfirmasi beberapa siswa yang masuk dalam Basis Group. Setelah penelusuran, para siswa dibina dan diberi pemahaman tentang risiko hukum serta dampak sosial dari tindakan pemalakan. Guru dan aparat juga menegaskan bahwa setiap siswa memiliki hak aman saat berada di lingkungan sekolah.
Pada akhir kegiatan, Polri kembali menegaskan pentingnya pencegahan sejak dini sebagai fungsi utama pemeliharaan kamtibmas, terutama di lingkungan pendidikan. Masyarakat, khususnya guru dan siswa, diimbau tidak ragu menyampaikan kritik, masukan, serta laporan jika mengetahui adanya aktivitas kelompok yang merugikan. Sinergi inilah yang diharapkan dapat memastikan lingkungan sekolah tetap aman, sehat, dan bebas dari perilaku menyimpang.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















