JURNALSEMBILAN.MY.ID.JAKARTA,-Penggagas Pertemuan Silaturrahmi 301 Raja Sultan dan Pemangku Adat Hari Sabtu Tanggal 20 Agustus 2022 di Istana Glagah Wangi Demak Jawa Tengah, Paduka Yang Mulia Raja Besar Suku Bangsa Karo, Dr ( HC) Ir. M. Subur Sembiring yg Juga Sebagai Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator & Kader dan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani dan Penderes Pinus Indonesia dan Ketua OKK DPP Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI)
Dalam rangka memeriahkan yayasan Raja Sultan Nusantara(YARASUTRA)bersama barisan adat Raja Sultan Nusantara (BARANUSA).dalam kesempatan ini hadir DR.(HC)IR.M.Subur sambiringKetua Umum DPP FKPDK.subur mengatakan
“Dengan adanya KEDURI dan KIRAB kita sebagai
bangsa negara ini yang udah selimutin dengan banyaknya partai-partai dan kami ingin sampaikan sistem negara kita ini kan sistem namanya parlementer, presidensial, tetapi DPR ini yang mengajukan undang-undang kadang presiden juga mengambil inisiatif ke depan partai politik. ini harus tahu aspirasi masyarakat yang berkembang jangan ketika mereka sudah duduk di parlement mereka sudah lupa dan hanya mewakili dirinya. contoh ketika terjadi kesepakatan ibukota mau dipindahkan ke Kalimantan,tiba-tiba menteri keuangan bicara keuangannya belum cukup untuk itu dan ditunda ini kan sesuatu hal yang harus dipikirkan kok mau tiba-tiba pindah padahal suruh founding father itu sepakat di Jakarta ini ibukota kalau mau pindah itu undang dulu para raja Sultan tanya dulu yang punya wilayah ini setuju atau tidak jangan karena DPR berkuasa, presiden berkuasa,membuat undang-undang mereka ucapnya subur.
“Suku Jawa yang mayoritas jangan tanya para raja sultan yang memiliki dan mempunyai kewenangan yang dia berikan kepada pak Soekarno, untuk meminta maka usulan itu mau tidak mau dewan pertimbangan harus cepat dilakukan dengan pertimbangan para raja Sultan sebelum pemilu tutupnya.
(Sarah)