Jurnalsembilan.com.Jakarta Pusat, 5 November 2025 — Suasana malam di kawasan Jl. Petojo Selatan II, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, sempat diwarnai kepanikan setelah terjadi aksi pembacokan yang dilakukan seorang pria berinisial Ardi alias Belo terhadap korban Kevin, pada Rabu (5/11/2025).
Peristiwa bermula dari persoalan rumah tangga yang diliputi rasa cemburu. Ardi, yang masih berstatus suami sah dari Elsa, tidak terima lantaran sang istri kerap bertemu dengan korban. Emosi yang tak terkendali membuat Ardi nekat melukai Kevin menggunakan sebilah parang, hingga menyebabkan luka serius di bagian kaki dan telapak tangan. Korban segera dilarikan ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis.
Usai kejadian, keluarga korban sempat mendatangi rumah pelaku di Jl. Petojo Enclek III, namun pelaku tidak ditemukan. Keesokan harinya, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku kembali muncul di rumah istrinya di Jl. Petojo Selatan IV RW 05 dengan maksud mengambil pakaian. Aksi tersebut diketahui warga yang kemudian mengamankannya di Pos RW 05 sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Utara bersama perangkat RW dan RT setempat segera melakukan langkah-langkah penanganan awal melalui kegiatan problem solving. Pihak keluarga pelaku sempat berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, namun mengingat korban masih dirawat intensif, petugas memutuskan membawa pelaku ke Polsek Metro Gambir untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah bertindak cepat dan tertib dalam mengamankan pelaku tanpa melakukan tindakan main hakim sendiri. Ia menilai sikap warga tersebut mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta menghormati proses hukum yang berlaku.
Menurut Kapolres, kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak agar tidak mudah terbawa emosi dalam menghadapi persoalan pribadi. Ia menegaskan bahwa kekerasan, dalam bentuk apa pun, bukanlah solusi yang bijak, justru dapat menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kombes Pol Susatyo menambahkan, Polri akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Ia mengajak seluruh warga agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga untuk lebih mengedepankan dialog dan penyelesaian secara baik-baik dalam setiap permasalahan.
Kegiatan problem solving di Balai Warga RW 05 tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Utara, Ketua RW 04 Firman, Sekretaris RW 05 Robi, Ketua RT 11/05 Umar, Ketua RT 05/05 Rina, Ketua RT 16/05 Yul, serta keluarga korban dan pelaku.
Situasi di lingkungan tempat kejadian kini telah kembali kondusif, berkat kerja sama antara warga, perangkat kelurahan, dan aparat kepolisian yang sigap dalam meredam potensi konflik lanjutan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
