banner 970x250
POLRI  

Kapolsubsektor Rajawali Sambangi Sekolah, Cegah Kenakalan Pelajar Dan Gangguan Kamtibmas

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Jurnalsembilan.com Jakarta Pusat — “Mencegah lebih baik daripada menindak, membina lebih berharga daripada menghukum.” Semboyan ini menjadi semangat utama jajaran Polsek Sawah Besar dalam memperkuat fungsi preventif Polri di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan sambang sekolah, kepolisian berupaya hadir lebih dekat dengan para pengajar dan pelajar untuk menciptakan suasana belajar yang aman, tertib, dan bebas dari potensi gangguan kamtibmas, Rabu (8/10/2025) sore,

Kapolsubsektor Rajawali Iptu Budi Susanto, S.H., melaksanakan kegiatan Sambang Dialogis dan Pendataan Sekolah Internasional di wilayah hukum Polsek Sawah Besar, tepatnya di Mahatma Gandhi School, Jalan Tabing, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.

banner 468x60

Dalam kegiatan tersebut, Iptu Budi berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah, bertemu dengan Kepala Sekolah Ibu Pramesti, serta berdialog terkait situasi keamanan di lingkungan sekolah. Melalui komunikasi dua arah, Polri tidak hanya melakukan pendataan, tetapi juga mendengarkan masukan dan harapan dari pihak sekolah sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi kenakalan remaja maupun gangguan kamtibmas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa kegiatan sambang sekolah merupakan wujud nyata dari fungsi preventif Polri yang harus terus dikedepankan di seluruh wilayah hukum Jakarta Pusat.

Sekolah adalah ruang pembentukan karakter generasi muda. Polisi harus hadir bukan hanya ketika terjadi pelanggaran, tetapi sejak awal untuk membina dan mendampingi. Upaya sambang sekolah ini penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan produktif,” ujar Kombes Pol Susatyo.

Senada dengan itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan bahwa langkah sambang dan pendataan sekolah internasional di wilayahnya bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan.

Kami menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi kenakalan pelajar maupun ancaman keamanan sekolah. Pendekatan yang komunikatif dan edukatif seperti ini menjadi kunci dalam mencegah timbulnya masalah. Polri hadir untuk mendengar, membina, dan melindungi,” tutur Kompol Rahmat.

Dari hasil kegiatan, diketahui bahwa Mahatma Gandhi School memiliki total lebih dari 690 siswa mulai dari jenjang TK hingga SMA, dengan kurikulum nasional untuk tingkat TK dan SD, serta kurikulum internasional untuk tingkat SMP dan SMA. Lingkungan sekolah terpantau aman dan kondusif, dengan siswa berasal dari bermacam kalangan.

Kehadiran Polsek Sawah Besar disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah Ibu Pramesti memberikan apresiasi atas perhatian Polri terhadap dunia pendidikan.

Kami sangat mengapresiasi kehadiran polisi yang mau turun langsung berdialog dengan pihak sekolah. Ini langkah yang positif dan edukatif. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar siswa juga memahami pentingnya disiplin dan keamanan di lingkungan belajar,” ujarnya.

Melalui sambang sekolah yang humanis dan konsisten, Polsek Sawah Besar membuktikan bahwa fungsi preventif Polri bukan hanya menjaga keamanan di jalanan, tetapi juga menanamkan nilai ketertiban sejak dini di ruang-ruang pendidikan, tempat lahirnya generasi masa depan bangsa.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!