JurnalSembilan | Jakarta (23/092025) – Kelanjutan pembangunan sutet yang berdiri di RW. 09 kelurahan Kebon Bawang Jakarta Utara membuat 3 RT yang terkena imbas jalur sutet memprotes agar proyek tersebut di hentikan.
Puluhan warga dari 3 RT yang terkena imbas yang melakukan protes tersebut sempat mengajak untuk mediasi dengan pengawas proyek yang menurutnya (Lukman) bahwa dirinya di tugaskan oleh seorang PLN untuk mengawasi berjalannya proyek sutet.
Menurut keterangan Lukman saat di tanyakan oleh warga terkait surat tugasnya sebagai pengawas perpustakaan proyek mengatakan “Saya di tugaskan oleh PLN untuk mengawasi proyek sutet di Kebon Bawang dan ada surat tugasnya”.
” Ada… Ada… Kok surat tugasnya?” Ujar Lukman saat di tanya oleh warga
Tetapi saat Udin selaku ketua Pemerhati Lingkungan Hidup dan Kesehatan (PLHK) dan warga RT 03 kelurahan Kebon Bawang mengatakan “Jika ada surat tugas dari PLN, coba tunjukan kepada kami dong?”
“Kalau ada surat tugas dari PLN silahkan tunjukan kepada kami warga pak secara fisik nya?” Ungkap Udin ketua PLHK saat adanya mediasi, dan seharusnya Saudara Lukman kalau mau diskusi harus melibatkan RT lainnya jangan Rt 06 saja ujarnya.
Hingga saat berita ini di layangkan secara online pihak PLN yang bertanggung jawab proyek sutet tidak ada yang hadir, bahkan saat ini proyek sutet dihentikan sementara hingga ada kesepakatan bersama dengan warga.
