Jurnalsembilan.com | Tangerang – Koramil Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menggelar Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di Lapangan Koramil Rajeg, Kelurahan Sukatani, Rabu (27/8/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil Rajeg, Kapten Inf. Teguh Rusmadi, ini disambut antusias warga masyarakat yang datang untuk membeli beras dengan harga lebih terjangkau.
Kapten Inf. Teguh menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Kegiatan ini tentu untuk membantu masyarakat agar bisa membeli beras dengan harga cukup terjangkau. Selain itu, sebagai wujud dukungan TNI kepada pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Teguh.
Dalam kegiatan perdana ini, Koramil Rajeg menyediakan 100 kemasan beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 55.000 per karung. Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar tradisional yang saat ini berkisar Rp 12.500 – Rp 14.000 per kilogram.
Beras yang dijual merupakan kualitas medium yang dipasok langsung dari Perum Bulog Kabupaten Tangerang. Teguh menambahkan, jika antusias masyarakat semakin tinggi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bulog untuk menambah kuota penyaluran harian.
Pada pelaksanaan awal, Koramil Rajeg menargetkan distribusi sekitar 500 kilogram hingga 1 ton beras per hari, atau setara dengan 100–200 kemasan. Warga diperbolehkan membeli maksimal dua kantong beras (masing-masing 5 kg) setiap harinya.
Masyarakat yang ingin membeli hanya perlu mendaftarkan diri dan mendapat informasi melalui perangkat RW dan Babinsa setempat. Dengan sistem antrean tertib, kegiatan berlangsung kondusif dan teratur.
Menurut Teguh, kegiatan Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan akan digelar di beberapa Koramil lain di wilayah Kabupaten Tangerang. Launching resmi gerakan ini dimulai dari Koramil Rajeg sebagai pilot project.
Gerakan pangan murah TNI ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat, agar bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau di tengah situasi naiknya harga sejumlah pangan,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Badan Pangan Nasional serta Perum Bulog sebagai penyedia stok beras.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dan daya beli masyarakat tetap terjaga, sekaligus membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi pangan di daerah” harap, Teguh
(red/Hariri)