Jurnalsembilan.com | Jakarta – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu strategis bangsa dengan menyelenggarakan Bincang-Bincang Sore di Auditorium Lantai 3 Gedung Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jl.Salemba Raya kecamatan Senen, Jakarta Pusat(23/8/2025)
Acara ini dihadiri oleh para alumni lintas angkatan, tokoh akademisi, praktisi kesehatan, serta civitas akademika UI. Forum tersebut menjadi ajang diskusi interaktif mengenai tantangan pendidikan, kesehatan, serta kontribusi nyata alumni UI dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi Alumni untuk Indonesia Sehat dan Berdaya”, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pertukaran gagasan, tetapi juga pada penguatan jejaring antaralumni untuk mendorong program-program nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian, S.H., LL.M., M.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran alumni dalam kontribusi nyata bagi bangsa. “Alumni UI tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan sejarah kampus, tetapi juga agen perubahan yang harus mengambil peran aktif dalam memajukan bangsa. Melalui forum seperti ini, kita ingin mendorong lahirnya inisiatif bersama yang berdampak luas, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FACP., turut menegaskan bahwa keterlibatan alumni sangat penting untuk memperkuat kiprah akademisi dalam pengembangan kesehatan nasional. “Gedung IMERI bukan hanya pusat riset dan inovasi, tetapi juga rumah besar bagi kolaborasi. Kehadiran alumni dalam forum ini memberikan energi baru bagi FKUI untuk semakin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Guru Besar UI Suarakan Keprihatinan atas Kekerasan Terhadap Tenaga Kesehatan
Selain forum diskusi alumni, dalam kesempatan yang sama para Guru Besar Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait meningkatnya kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Pernyataan yang dibacakan oleh Prof. Tedi, Guru Besar FKUI, menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam upaya menjaga, memulihkan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan—baik fisik, verbal, maupun psikologis—tidak hanya menimbulkan trauma bagi korban, tetapi juga mengganggu kelancaran pelayanan kesehatan serta menurunkan kualitas layanan yang diterima masyarakat.
Kami menegaskan bahwa perlindungan terhadap tenaga kesehatan adalah bagian integral dari perlindungan hak asasi manusia dan prasyarat penting bagi keberlangsungan sistem kesehatan nasional. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap tenaga kesehatan tidak dapat ditoleransi,” tegas Prof. Tedi.
Para Guru Besar Rumpun Ilmu Kesehatan UI menyampaikan empat rekomendasi penting untuk ditindaklanjuti, yaitu:
1. Penguatan regulasi dan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan agar menimbulkan efek jera dan rasa aman bagi tenaga kesehatan.
2. Peningkatan literasi kesehatan masyarakat melalui edukasi publik yang berkesinambungan guna membangun rasa hormat dan kepercayaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat.
3. Penguatan sistem komunikasi humanis dalam pelayanan kesehatan agar interaksi antara tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga berlangsung dengan empati, transparansi, dan saling menghargai.
4. Sinergi antarprofesi kesehatan dan lembaga profesi dalam mengadvokasi kebijakan yang menjamin keselamatan serta kesejahteraan tenaga kesehatan.
Pernyataan ini ditutup dengan seruan kepada seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang aman, bermartabat, dan berkeadilan bagi tenaga kesehatan di Indonesia.
Komitmen Alumni dan Akademisi
Melalui kegiatan Bincang-Bincang Sore dan pernyataan sikap Guru Besar FKUI ini, Universitas Indonesia bersama para alumninya menegaskan komitmen akademik dan sosial dalam menjaga keberlangsungan profesi tenaga kesehatan serta mendorong lahirnya kebijakan yang pro terhadap keselamatan masyarakat.
Acara yang berlangsung di Gedung IMERI FKUI ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin ILUNI UI, sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh alumni untuk terus berkolaborasi menghadirkan gagasan dan solusi nyata demi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berdaya.
(red/ Jaya Putra)
Pimred : Jurnalsembilan.com
