banner 970x250
BERITA  

Motor Dinas Kuwu Cirebon Dicuri Tengah Malam, CCTV Ungkap Wajah Pelaku

Avatar photo
Motor Dinas Kuwu Cirebon Dicuri Tengah Malam, CCTV Ungkap Wajah Pelaku
banner 120x600
banner 468x60

Jurnalsembilan.com | Cirebon – Satu unit sepeda motor operasional milik Kepala Desa (Kuwu) Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digondol maling pada Senin dini hari, 21 Juli 2025. Aksi pencurian itu terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di rumah Kuwu Azis Maulana.

Motor yang dicuri merupakan Yamaha NMAX merah dengan nomor polisi E 2153 O. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.28 WIB, saat suasana kampung masih sepi. Sayangnya, hingga lebih dari seminggu setelah kejadian, pelaku belum juga ditangkap.

banner 468x60

“Di dalam motor itu ada tas berisi HP, dompet, STNK, SIM A dan C, ATM, surat tanah asli, dokumen kerjaan, sampai kunci rumah dan kantor desa. Semua ikut hilang,” kata Kuwu Azis saat dihubungi wartawan pada Rabu (30/7/2025).

Azis menyadari motornya hilang pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Saat dicek ke CCTV, terekam jelas dua orang pelaku melakukan pencurian dengan wajah yang terlihat cukup terang. Ia pun langsung menghubungi pihak Polsek Lemahabang.

“Jam 9 pagi tim Reskrim datang ke rumah untuk olah TKP. Tapi setelah itu tidak ada informasi lanjutan. Seolah-olah tidak ada progress. Padahal bukti video sudah sangat jelas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Azis menyesalkan minimnya tindakan lanjutan dari pihak kepolisian setempat. “Saya khawatir, kalau yang lapor warga biasa, apakah akan diproses lebih lambat lagi? Ini saya yang Kuwu saja prosesnya lambat,” keluhnya.

Pihak keluarga juga turut bersuara. Hasan Hariri, yang merupakan paman dari Kuwu Azis sekaligus Kabid Humas Forum Media Banten Ngahiji (FMBN), menyatakan kecewa terhadap penanganan kasus ini.

“Pelaku ada dua orang dan wajahnya terlihat. Tapi kenapa belum juga ditangkap? Ini mencoreng citra aparat penegak hukum. Kami minta Polsek Lemahabang serius menindaklanjuti,” tegas Hasan.

Warga berharap agar kejadian ini menjadi alarm bagi aparat kepolisian agar lebih sigap dan proaktif menangani kejahatan di wilayahnya. Pasalnya, tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor masih menjadi keresahan utama masyarakat pedesaan.

(red/Tim)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!