Jakarta | Jurnalsembilan.com – 28 Juni 2025 – Nuansa haru dan kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Bapak Asri Husen dan Ibu Sukaesih, yang pada hari Sabtu (28/6) merayakan momen sakral pernikahan putra sulung mereka, Aji Sukma Jaya, dengan pujaan hatinya, Indah Ayuni, putri dari (Alm.) Bapak M. Suhandi dan Ibu Sutihat.
Prosesi akad nikah dan resepsi digelar dengan penuh makna di Lapangan Voli RW 016 Penjaringan, Jakarta Utara, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemimpin organisasi, kalangan profesional, serta unsur TNI. Momen sakral ini tidak hanya menjadi ikatan dua insan, tetapi juga ajang kebersamaan lintas komunitas yang memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan budaya.
Rangkaian acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan penampilan adat palang pintu khas Betawi yang dipersembahkan oleh Sanggar Seniman Gerakan Masyarakat Betawi di bawah pimpinan Mandor Milih. Tradisi ini menambah kekayaan budaya dalam penyelenggaraan pernikahan, sekaligus menjadi simbol penghormatan terhadap warisan lokal yang terus dijaga dan dilestarikan di tengah masyarakat urban Jakarta.
Setelah prosesi adat, acara dilanjutkan dengan akad nikah yang dilaksanakan pukul 11.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Bapak Nurhasim dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Penjaringan. Suasana berlangsung penuh khidmat dan haru, disaksikan keluarga, kerabat, serta tamu undangan dari berbagai latar belakang.
Dihadiri Tokoh-Tokoh Organisasi dan Profesional
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini menandakan kuatnya jejaring sosial dan hubungan baik keluarga mempelai. Dari unsur organisasi, tampak hadir jajaran Pemuda Pancasila, antara lain:
M. Hafizd (akrab disapa Bung Yongki), Ketua MPC Pemuda Pancasila Jakarta Utara
M. Faisal, Sekretaris Cabang MPC Jakarta Utara
Yoyo Sutaryo, Perwakilan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila
Ibu Nina, perwakilan Srikandi Pemuda Pancasila DKI Jakarta
Sementara dari kalangan profesional, tampak hadir perwakilan dari Mitsubishi Jaya Elevator & Escalator serta tim proyek FW & Layton, seperti Eko Yuliwan, Suyanto, Ari, Marwoko, dan Faris. Mereka hadir untuk memberikan doa dan dukungan kepada pasangan mempelai, sebagai bentuk solidaritas dari lingkungan kerja dan mitra profesional.
Salah satu sorotan dalam pernikahan ini adalah kehadiran lengkap jajaran manajemen PT Daya Yudha Abadi (DYA), di antaranya:
Bapak Julius beserta istri
Bapak Andi, Direktur Utama DYA, beserta istri
Bapak Alif, Kepala Operasional DYA
Bapak Andi Tatto beserta istri
Dukungan dari jajaran manajemen DYA menunjukkan keharmonisan antara kehidupan kerja dan kekeluargaan yang terjalin erat dalam perusahaan tersebut. Selain itu, hadir pula sejumlah anggota dan perwakilan Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) TNI AL, menambah khidmat dan kehormatan acara.
Setelah prosesi resmi selesai, acara berlanjut dengan hiburan musik organ tunggal dan pertunjukan dangdut yang menghibur para tamu. Lagu-lagu yang dibawakan berhasil menciptakan suasana hangat, akrab, dan penuh kegembiraan. Para tamu dari berbagai kalangan larut dalam suasana kekeluargaan dan turut mengabadikan momen istimewa ini.
Dalam sambutannya, Asri Husen sebagai orang tua mempelai pria, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir dan memberikan doa restu.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran para tamu undangan yang begitu luar biasa. Terima kasih atas doa dan dukungannya. Kami berharap Aji dan Indah dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” ujarnya haru.
Pernikahan ini tak hanya menjadi momen bahagia bagi kedua keluarga, namun juga mencerminkan persatuan dan keharmonisan masyarakat dari beragam latar belakang – baik organisasi, dunia usaha, komunitas budaya, maupun unsur pertahanan negara.
Simbolisasi yang terpancar dari prosesi ini memperlihatkan bahwa nilai kekeluargaan, budaya, dan solidaritas sosial tetap hidup dan terjaga di tengah kehidupan perkotaan. Sebuah contoh nyata bahwa cinta dan kebersamaan bisa menjadi jembatan penghubung antar kalangan.
Selamat menempuh hidup baru untuk Aji Sukma Jaya dan Indah Ayuni. Semoga cinta mereka tumbuh dalam keimanan, kesabaran, dan keberkahan sepanjang hayat.
(Red/ JP)
