KAB. BEKASI (JURNALSEMBILAN.COM) –
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, melantik 156 Pejabat Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dilaksanakan di Aula KH Noer Alie, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin, (02/06/2025).
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang berpesan kepada guru dan pengawas agar selalu meningkatkan kinerja dalam mengajar para siswa-siswi di sekolah masing-masing. Selain itu juga dapat melaksanakan tugas untuk terus mengembangkan ide dan gagasan dalam memajukan pendidikan.
Guru dan pengawas yang dilantik ini sebanyak 146 Guru, dan 10 orang pengawas sekolah.
“Kita semua memiliki tugas dan tanggung jawab bersama, agar masyarakat Kabupaten Bekasi semakin sejahtera, yang menjadi cita-cita bersama,” jelasnya usai melantik.
Bupati Ade Kunang menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus melakukan perbaikan sarana-prasaran pendidikan secara bertahap. Ade menegaskan semua aspirasi masyarakat yang sampai kepada dirinya akan ditindaklanjuti.
“Nanti akan kita kaji semua, secara bertahap. Kita pelan-pelan dulu membangun sarana prasarana, bendungan, jembatan, kesehatan dan juga pendidikan,” tegasnya.
Ade juga menyampaikan saat ini ada beberapa poin yang akan disampaikan kepada masyarakat seperti mengenai perpisahan di sekolah agar tidak membebani orang tua atau wali peserta didik. Hal ini sudah diimbau oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Kalau ini membebani orang tua, ini yang tidak kita kehendaki sebagai pemerintah. Jadi cukup di sekolah saja, kita salam-salaman dan ucapan perpisahan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin menerangkan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengoptimalkan para guru yang ada di sekolah Kabupaten Bekasi. Endin menekankan agar guru PPPK yang berjumlah sekitar 3.700 orang yang telah dilantik tahun ini untuk memaksimalkan kinerja.
Endin menyampaikan para guru dan pengawas yang saat ini dilantik terus meningkatkan kinerja. Guru menurutnya menjadi modal dasar dalam pembangunan.
“Guru yang ada ini akan kita maksimalkan. Harapannya tugas dan tanggung jawab yang telah dilantik ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
