Depok – Tokoh, relawan, dan simpatisan militan PDI Perjuangan Kota Depok menggelar Deklarasi Rasamala 2025 di Sekretariat Bersama Jalan Rasamala, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu (5/1/2025).
Yudhie SY, inisiator deklarasi, menegaskan bahwa langkah ini didasarkan pada rasa cinta terhadap partai dan bertujuan memperkuat posisi PDIP sebagai wadah perjuangan rakyat. “Kami berharap Ibu Megawati dapat memahami bahwa sikap ini adalah pesan moral dari kami, bukan bentuk pembangkangan, melainkan dukungan untuk pembenahan partai,” ujarnya.
Deklarasi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas pemecatan sejumlah kader dan masalah internal lainnya yang dinilai dapat merusak soliditas partai. Dalam kesempatan tersebut, Yudhie menyatakan bahwa delapan poin yang dihasilkan dalam deklarasi adalah wujud kepedulian dan harapan akan perbaikan yang berlandaskan AD/ART partai.
Salah satu poin penting dari deklarasi adalah usulan pembentukan divisi evaluasi internal yang berada langsung di bawah Ketua Umum untuk memastikan pengawasan dan penegakan aturan partai secara cepat dan efektif. Langkah ini diharapkan mampu mengantisipasi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur partai.
“Kami juga mendesak agar partai segera mencetak kader yang mumpuni, loyal, dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk menjaga marwah partai dan membangun strategi baru yang relevan dengan tantangan zaman,” kata Yudhie.
Deklarasi Rasamala 2025 juga menyerukan pentingnya memberikan rasa keadilan kepada seluruh kader partai hingga tingkat ranting dan anak ranting, termasuk mengapresiasi kontribusi mereka terhadap partai. Transparansi dan penghargaan atas jasa para kader diharapkan dapat meningkatkan semangat dan loyalitas terhadap perjuangan partai.
Lebih lanjut, Yudhie berharap deklarasi ini menjadi momentum bagi PDIP untuk kembali ke prinsip-prinsip dasar perjuangannya. Ia menekankan bahwa budaya malu perlu ditanamkan agar para kader tidak hanya menjaga nama baik partai, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami tegak lurus kepada Ketua Umum dan siap mengawal keputusan kongres partai pada 2025. Kami yakin dengan langkah ini, PDIP dapat bangkit dan kembali meraih kejayaan,” pungkasnya.
Deklarasi Rasamala 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi PDIP untuk memantapkan konsolidasi internal dan menghadapi tantangan politik ke depan dengan lebih solid dan kuat