banner 970x250

KH.Habib Mukhsin Al-Attas : Reuni 212-2024 Semangat Dan Kebersamaan Yang Harus Di Jaga, Agar Silaturahmi Umat Islam  Tetap Terjaga

Avatar photo
KH.Habib Mukhsin Al-Attas : Reuni 212-2024 Semangat Dan Kebersamaan Yang Harus Di Jaga, Agar Silaturahmi Umat Islam  Tetap Terjaga.(*/red Jaya)
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA | JURNALSEMBILAN.COM – Acara Reuni Akbar 212-2024 dimulai sejak dini hari di Silang Monas Jakarta. Pertama, tujuan reuni 212-2024 adalah mengumpulkan , merevitalisasi kembali, menyegarkan rasa persatuan umat Islam di indonesia dari berbagai Ormas, berbagai aliran, berbagai Maszhab, tapi semua itu dirangkum dalam satu kesatuan kebangsaan, yaitu bangsa indonesia. Dengan diawali sholat tahajud, lalu kemudian membaca sholawat nabi, tausiah. Turut hadir pula perwakilan delegasi dari luar negeri yaitu dari Palestina. Senin 2 Desember 2024.

Dalam wawancaranya, KH.Habib Mukhsin Al-Attas mengatakan bahwa, tujuan reuni 212 kali ini adalah, pertama-tama adalah membela dan mempertahankan harkat serta martabat umat Islam sebagai mayoritas umat Islam di Indonesia, sehingga kita harus menunjukan kebangsaan kita sebagai umat Islam yang bisa mengajak untuk kebaikan. Wanita di Indonesia juga harus punya peran aktif, peran yang dominan dalam mempertahankan kedaulatan dan kebangsaan. Oleh karena itu, reuni 212 ini adalah satu sarana untuk mempersatukan semua Ormas-ormas, semua gerakan-gerakan Islam yang otomatis mempunyai gerakan kita dalam satu wadah sebagai negara yang punya konstitusi, yaitu anti penjajahan, yang dituangkan dalam mukaddimah Undang-Undang Dasar 45, bahwa semua penjajahan diatas bumi ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan,”kata Mukhsin Al-Attas.

banner 468x60

Gerakan reuni 212 kali ini adalah, pertama, Indonesia punya peran aktif untuk kemerdekaan Palestina, kedua, adalah membebaskan Masjidil Aqsa dari genggaman zionis, yang ketiga, kita sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat merasa prihatin melihat Palestina, yang mana mereka terus menerus merasakan kekejaman dari tentara zionis, jadi Palestina harus merasakan kemerdekaan seperti bangsa lain.”tandas Habib Mukhsin Al-Attas.

KH.Mukhsin Al-Attas juga menjelaskan, bukan hanya Palestina yang mengalami kekejaman dari tentara zionis, akan tetapi bangsa kita sendiri dalam 10 tahun mengalami kerusakan-kerusakan tatanan negara, hukum, moral atau penyakit masyarakat yang sudah meraja lela dibiarkan oleh rezim, bahkan rezim ini setengah hidup dari hasil-hasil judi online, sehingga dengan adanya pemimpin baru di negeri ini, “kami meminta tidak ada lagi mafia dan negara dalam negara, tidak ada lagi ekploitasi etnik dan segala macam, itu tidak boleh terjadi. “Maka dari itu dengan kita tegakan keadilan dan supremasi hukum, keadilan sosial, kesetaraan ini harus kita gaungkan.”jelasnya.

Ketua Majelis Kebangsaan Rahmatan Lil’alamin (MAKRAM), Dr.KH Hasan Basri Rahman mengungkapkan, “Saya mengamati dalam reuni 212-2024 kali ini adalah, yang mana semangat-semangat perjuangan Alqur’an dan Hadist-nya, jadi sikap-sikap umat Islam khusunya tetap mengedepankan tentang Alqur’an dan Hadist juga sunnah tergantung pada penafsiran, yang jelas ayat Alqur’an diatas segalanya. Yang kedua, perbedaan di lapangan itu merupakan permasalahan kecil yang tidak perlu di persoalkan. Intinya, bagaimana kita mampu menyatukan visi dan misi perjuangan umat Islam.”ungkap Hasan Basri Rahman.

Selanjutnya, Hasan Basri juga mengajak masyarakat untuk mendukung Prabowo Subianto selaku Presiden RI, bagaimana kita mendukung pemerintahan untuk mem backup, mengontrol, melakukan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran, selama Prabowo tidak melakukan kedzoliman, menyengsarakan umat/rakyat, menghargai kelompok mayoritas maupun minoritas, kami para Alim Ulama akan terus mendukungnya.

Saat menjawab pertanyaan para pewarta perihal komentar KH.Hasan Basri di YouTube Tube, Hasan Basri menjawab, perlu difahami, jika hukum di negara ini tidak melindungi, maka jangan salahkan kalau umat Islam melakukan alternatif lain, karena masalah keimanan, kita merasa dihina di mata Allah, Nabi kita, itu tidak ada nilai kehidupan di muka bumi, itu perlu di fahami. Oleh sebab itu, bagi kami meminta kepada pemerintah, umat Islam untuk tetap bisa mengontrol, jangan sampe ada orang menghina agama, Nabi dengan seenaknya, begitu juga umat Islam tidak boleh menghina agama lain dengan seenaknya jangan di biarkan, karena kami agama Islam di larang untuk saling menghujat, bahkan agama Islam mewajibkan untuk berdialog agar mampu saling mempertahankan keyakinan masing-masing,”kata Hasan Basri.

“Saya juga berharap kepada pemerintah untuk membuat salahsatu konsep Alqur’an dan Hadist atau agama di masukan ke kurikulum di semua instansi, karena di semua instansi kalau para pegawainya melakukan sholat lima waktu tidak mungkin lagi ada seperti korupsi dan lain-lain, karena kalau kita menjalankan sholat lima waktu kita pasti takut dengan Allah, tidak akan ada lagi untuk melakukan hal yang merugikan negara, atau siapapun,”harap Hasan Basri.

(*/red Jaya)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jurnalsembilanofficial@gmail.com.
Terima kasih.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!